Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rendahnya Apresiasi Masyarakat Indonesia terhadap Seni Sulap

22 Agustus 2020   12:25 Diperbarui: 22 Agustus 2020   12:22 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahakarya Pentagram Magic Reunion (Sumber: diambil dari akun Instagram Deddy Corbuzier)

Kenapa acara Mahakarya Pentagram Magic Reunion malam itu menurut saya kren? Karena para master-master magician yang turun langsung melakukan pertunjukannya. Bukan pesulap kaleng-kaleng, mereka adalah ahli di masing-masing aliran sulapnya. 

Malam itu yang tampil diantaranya adalah Deddy Corbuzier (Master Mentalist), Romy Rafael (Master Hypnosis), Demian Aditya (Master Ilusionist), Oge Arthemus (Master Escapologhist), dan Bow Vernon (Master Pickpocket). 

Mungkin anda yang kurang menggemari sulap akan kelimpungan memahami gelar-gelar magician tersebut, karena perlu anda ketahui, setiap pesulap memiliki keahlian dan kepakarannya sendiri di bidang sulap, jadi setiap pesulap disetiap pertunjukannya akan selalu memainkan aliran sulap sesuai dengan keahliannya. 

Ibarat seorang gitaris, ada yang mahir memainkan musik Rock, ada yang mahir memainkan musik Jazz, ada yang mahir memainkan musik Blues, ada yang mahir memainkan musik Metal, ada yang mahir memainkan musik Country, ada yang mahir memainkan musik Punk, dlsb. Begitupun dengan pesulap, mereka selalu melakukan show dengan talenta dan keahliannya masing-masing.

Contohnya Deddy Corbuzier yang identik dengan prediksi dan baca pikiran karena dia merupakan seorang Mentalist, tidak seperti Limbad yang kerap melakukan aksi berbahaya seperti berjalan diatas pecahan beling, makan paku, jilat golok, direbus air panas hingga dikubur hidup-hidup, karena dia merupakan seorang Fakir Magician. 

Begitupun dengan Romy Rafael yang lebih sering bermain Hypnosis, karena dia memang merupakan Master Hypnosis, dia lebih tepat disebut sebagai praktisi psikologi, ahli ilmu pikiran, karena disamping mahir dalam melakukan hypnosis dia juga mampu mendeteksi kebohongan seseorang, tentu ini termasuk ranah psikologi, tidak terlalu condong ke arah sulap atau magic, karena kita pun bisa mempelajari Ilmunya. Penasaran bagaimana caranya bisa mendeteksi kebohongan seseorang? Coba simak cara yang dilakukan oleh Romy Rafael dibawah ini.

Beda halnya dengan aliran escapologhist, menurut saya ini merupakan aliran sulap yang sangat beresiko, karena dalam sejarah pernah ada beberapa pesulap yang gagal ketika melakukan aksinya. 

Escapologhist sendiri merupakan seni meloloskan diri. Seorang pesulap beraliran ini biasanya, selalu memberikan pertunjukan yang menegangkan dimana ia biasanya diikat, atau diborgol di suatu tempat tertentu yang sudah disiapkan, kemudian dia harus mampu meloloskan diri dengan alat yang seadanya, seperti jepitan rambut atau alat kecil yang tidak menyerupai kunci. Jika dia tidak berhasil meloloskan diri, maka dia yang akan menjadi korban atas jebakannya sendiri. 

Oge Arthemus merupakan salahsatu pesulap beraliran escapologhist yang paling fenomenal saat ini. Karena ketika dia mengikuti audisi The Master, dia kerap melakukan aksi yang sangat berbahaya, salahsatunya adalah ketika dia dikurung dalam ruangan berbentuk kotak jerami kering yang sudah dilumuri bensin dalam keadaan semua tubuh terantai, terikat dan tergembok kemudian kotak jerami itu dibakar. 

Resikonya ketika dia tidak berhasil meloloskan diri secepat mungkin, maka dia bisa hangus terbakar menjadi gosong dan mempunyai luka bakar yang cukup serius mengingat kobaran api yang begitu besar melahap rumah jerami kering itu dengan cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun