Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Memangnya Salah Kalau Memilih Bekerja di Rumah Saja?

4 Agustus 2020   16:31 Diperbarui: 10 Agustus 2020   19:53 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Bekerja di rumah (Sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Sudah banyak juga contoh, mereka yang makmur dalam hal finansial belum tentu selalu mulus dan lolos dari masalah lain dalam hidup. Kadangkala mereka diterpa masalah yang membutuhkan solusi yang tidak sederhana. Karena perlu dicari dulu dimana akar permasalahannya.

Misalnya seorang pria yang mapan secara finansial, ketika mendekati seorang wanita, kok dia selalu gagal? Bukankah jika seorang pria sudah mapan secara finansial otomatis wanita-wanita akan mendekat dan mengantri untuknya? Justru saya sering menemukan sebaliknya. Tidak jarang mereka yang sudah mapan finansial, malah sering dikhianati dan hanya dimanfa'atkan sumberdaya finansialnya saja. 

Di mana masalahnya? Apakah dia kurang kompeten dalam memilih pasangan? Apakah dia terlalu terburu-buru? Apa dia kurang lihai dalam membina hubungan? Apa masalahnya sehingga dia bisa terus berputar-putar dalam lingkaran masalahnya itu?

Beruntunglah bagi mereka yang skala masalah terbesarnya ada di urusan finansial. Masalahnya sederhana, kalau tidak punya uang ya, tinggal berpikir bagaimana caranya punya uang. Sederhana, jelas, kelihatan.

Kembali lagi ke soal, memilih bekerja di rumah, apakah salah? Apakah melanggar aturan? Selama menghasilkan kenapa tidak? Jaman sudah mulai berubah, pola pikir dalam menghasilkan uang pun harus diubah dong. 

Saat ini enggak perlu keluar rumah untuk dapat duit, selagi otak jalan, dan bisa berpikir kreatif, uang pun bisa didapat. Tidak perlu khawatir kelaparan dan tidak bisa nabung tiap bulan. 

Hal yang terpenting mau terus belajar, mengeksplorasi apa yang bisa kita jual, keahlian apa yang bisa kita tawarkan, dan maukah kita beradaptasi dengan jaman dan memanfa'atkan era digital ini sebaik mungkin?...***

Sahabat Anda

Reynal Prasetya

Baca Juga : Pekerjaan yang Enak Itu Sebenarnya Seperti Apa Sih?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun