Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bagaimana Cara Menulis Menggunakan Kekuatan Bawah Sadar?

12 Juni 2020   15:34 Diperbarui: 12 Juni 2020   15:44 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun kita tidak lihai menangkap maksud yang ia katakan, sehingga kita hanya bermain-main dengan imajinasi dan tidak mau lebih dalam menggali dan memanfa'atkan potensi kekuatan pikiran bawah sadar ini dengan optimal.

Mudah-mudahan anda tidak kebingungan dengan penjelasan saya diatas. Kalau tidak mengerti, mohon acungkan telunjuk anda. :P

Lalu bagaimana sebenarnya proses pikiran bawah sadar menangkap dan menyerap informasi, data, pengetahuan atau gambaran objek dari luar?

Salahsatunya dengan cara pengulangan. 

Semakin suatu informasi di ulang-ulang, maka informasi itu akan masuk ke alam bawah sadar.

Mirip iklan di televisi. Suatu produk biasanya selalu di iklankan dengan cara berulang-ulang kan? Sampai-sampai anda sudah sangat tahu dan ingat persis dengan beberapa produk yang biasanya di iklankan.

Sehingga kalau misalnya saya mengatakan, "Sabun cuci", pasti anda akan menyebutkan produk tertentu yang sudah familiar dan sering di iklankan. Atau kalau saya bilang, "Pasta Gigi" pasti anda akan bilang........ Ya, tidak perlu disebutkan saya sudah tahu jawabannya :)

Setiap apa yang sering kita ulang-ulang, baik itu suatu kebiasaan, pekerjaan atau informasi yang di tangkap oleh panca indera, maka lama-kelamaan semua itu akan masuk ke area bawah sadar dan tersimpan disana.

Apapun yang sedang atau baru kita pelajari, sebenarnya tidak lain adalah proses memasukkan, menyimpan informasi dan membuat fungsi otomatis di pikiran bawah sadar.

Misalkan salahsatu contoh, anda belajar silat, setiap hari anda melatih gerakan dan teknik-teknik silat itu secara SADAR, terus anda ulang-ulang ratusan, bahkan ribuan kali gerakan tersebut. Lama-lama TANPA SADAR, anda bisa melakukan gerakan-gerakan itu secara sendiri nya. Anda jadi otomatis bisa melakukannya tanpa berpikir, "Tadi harusnya mukul nya gimana ya?" Atau "Jurus A itu tendangan nya apa aja ya?".

Anda bisa melakukannya tanpa harus berpikir secara sadar, semua gerakan-gerakan itu sudah otomatis menempel di pikiran bawah sadar dan yang perlu anda lakukan hanya tinggal menggerakkan nya saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun