Seperti yang anda ketahui, pikiran kita terbagi kedalam dua fungsi, yaitu ada pikiran sadar (conscious mind) dan ada pikiran bawah sadar (subconscious mind). kedua fungsi pikiran itu saling berkomunikasi secara real-time.Â
Jika di prosentasikan, kekuatan bawah sadar memiliki kekuatan dan potensi 88% lebih besar ketimbang pikiran sadar yang hanya memiliki kekuatan dan potensi sebesar 12%.
Pikiran sadar berisi hal-hal berupa pemikiran rasional, analisa dan ingatan jangka pendek.
Sedangkan pikiran bawah sadar menampung hal-hal berupa keyakinan, emosi, ingatan jangka panjang, kebiasaan, persepsi, intuisi, kepribadian, kreativitas, fungsi otomatis, sugesti dan data berharga lainnya.
Untuk mempermudah anda memahaminya, silahkan perhatikan gambar di bawah ini.
Nah mungkin anda sudah sangat sering menemukan ilustrasi seperti ini. Dimana kekuatan pikiran bawah sadar merupakan potensi dan kekuatan yang berada dibawah permukaan dan baru akan muncul ke permukaan apabila kita bisa mengaksesnya, bisa memanfa'atkan nya untuk tujuan tertentu.
Namun sayangnya, kita justru lebih sering mengabaikan dan menyepelekan kekuatannya, lalu memilih puas dengan kekuatan pikiran sadar yang hanya memiliki potensi sebesar 12% saja.
Beberapa jenius dunia seperti Albert Einstein dan Thomas Alva Edison adalah dua orang yang sudah benar-benar memanfa'atkan, potensi pikiran bawah sadar mereka dengan maksimal.
Berkat kekuatan bawah sadar mereka, akhirnya mereka mampu menciptakan karya dan mematenkan penemuannya yang bermanfa'at bagi kehidupan kita sampai sekarang.
Ketika Einstein mengatakan bahwa imajinasi lebih penting dari pada logika, ia sebenarnya secara implisit sedang menjelaskan bahwa pikiran bawah sadar jauh lebih kuat dibanding pikiran sadar.