Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Baca cerita terbaru saya disini : https://www.wattpad.com/user/Reypras09

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bagaimana Cara Menulis Menggunakan Kekuatan Bawah Sadar?

12 Juni 2020   15:34 Diperbarui: 12 Juni 2020   15:44 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis (Sumber : unsplash.com)

Seperti yang anda ketahui, pikiran kita terbagi kedalam dua fungsi, yaitu ada pikiran sadar (conscious mind) dan ada pikiran bawah sadar (subconscious mind). kedua fungsi pikiran itu saling berkomunikasi secara real-time. 

Jika di prosentasikan, kekuatan bawah sadar memiliki kekuatan dan potensi 88% lebih besar ketimbang pikiran sadar yang hanya memiliki kekuatan dan potensi sebesar 12%.

Pikiran sadar berisi hal-hal berupa pemikiran rasional, analisa dan ingatan jangka pendek.

Sedangkan pikiran bawah sadar menampung hal-hal berupa keyakinan, emosi, ingatan jangka panjang, kebiasaan, persepsi, intuisi, kepribadian, kreativitas, fungsi otomatis, sugesti dan data berharga lainnya.

Untuk mempermudah anda memahaminya, silahkan perhatikan gambar di bawah ini.


Ilustrasi pikiran bawah sadar (Sumber : m.medcom.id)
Ilustrasi pikiran bawah sadar (Sumber : m.medcom.id)

Nah mungkin anda sudah sangat sering menemukan ilustrasi seperti ini. Dimana kekuatan pikiran bawah sadar merupakan potensi dan kekuatan yang berada dibawah permukaan dan baru akan muncul ke permukaan apabila kita bisa mengaksesnya, bisa memanfa'atkan nya untuk tujuan tertentu.

Namun sayangnya, kita justru lebih sering mengabaikan dan menyepelekan kekuatannya, lalu memilih puas dengan kekuatan pikiran sadar yang hanya memiliki potensi sebesar 12% saja.

Beberapa jenius dunia seperti Albert Einstein dan Thomas Alva Edison adalah dua orang yang sudah benar-benar memanfa'atkan, potensi pikiran bawah sadar mereka dengan maksimal.

Berkat kekuatan bawah sadar mereka, akhirnya mereka mampu menciptakan karya dan mematenkan penemuannya yang bermanfa'at bagi kehidupan kita sampai sekarang.

Ketika Einstein mengatakan bahwa imajinasi lebih penting dari pada logika, ia sebenarnya secara implisit sedang menjelaskan bahwa pikiran bawah sadar jauh lebih kuat dibanding pikiran sadar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun