Seseorang yang dulu pernah mencoba memulai bisnis, lalu ia pernah ditipu habis-habisan dan mengalami kerugian yang tidak sedikit, pasti akan merasa takut untuk memulai bisnis kembali karena pengalaman buruk itu.
Adapula orang yang mungkin masih belum move on atas kesalahannya dimasa lalu, sehingga dirinya terus dibayang-bayangi rasa salah yang mendalam. Akibatnya ia lupa kalau ia perlu untuk mema'afkan diri sendiri.
Jika kita mau merenung, sebenarnya setiap dari kita pasti memiliki ingatan atau pengalaman entah itu berupa peristiwa ataupun yang berkaitan dengan diri sendiri yang hingga sampai saat ini kita belum memutuskan move on dari hal itu.
Anda mungkin pernah disakiti oleh orang lain, pernah di kata-katai, pernah di curangi, pernah di tipu, di manfa'atkan, atau dirugikan baik secara moril maupun materil, sehingga sampai saat ini anda belum bisa move on dan mema'afkan mereka.
Ingatan, perasaan, atau emosi-emosi seperti inilah yang sebenarnya perlu kita bereskan. Karena kadang sulit dikenali dan tidak nampak, namun semua itu terkumpul dan menggumpal membentuk energi yang terus menerus menyedot kesehatan jiwa kita.
Kita tahu mema'afkan memang bukan perkara mudah, namun kita tidak boleh terus menerus menyakiti diri sendiri karena menaruh rasa benci pada jiwa ini.
Lantas bagaimana caranya agar kita dapat move on dari semua pengalaman masalalu yang menyakitkan dan tidak menyehatkan itu?
Pertama, tentu saja maafkan orang-orang yang dulu pernah menyakiti, mencurangi, merugikan diri anda. Karena dengan hal ini, anda sudah satu langkah menuju move on dari masa kelam itu.
Mema'afkan bukan saja merupakan suatu sikap yang mulia, mema'afkan juga terbukti adalah suatu terapi yang bisa menyehatkan jiwa.
Ketika mema'afkan, kita harus mengingat satu hal, bahwa ini bukan tentang orang lain, bukan tentang merendahkan diri, justru ini tentang kebutuhan dan penyembuhan diri dari luka batin yang belum kunjung mengering.
Mema'afkan bisa menyembuhkan luka-luka batin kita selama ini. Meski awalnya terasa berat, sulit, kaku, ngilu, akan tetapi bila kita berhasil melakukannya, tentu saja anda telah berhasil mencuci bersih sampah dan kotoran-kotoran batin itu hingga habis.