Selalu ada keunggulan dan kelemahan pada setiap hal didunia ini, termasuk apa yang terjadi pada orang desa maupun orang kota.
Dahulu saya sempat berpikir, mengapa orang desa begitu kaku, sempit, keras kepala dan sulit menerima wawasan atau pola pikir baru dari dunia luar?.
Saya bahkan sempat ingin mencoba mendorong mereka keluar untuk menerima doktrin modern, dan meninggalkan cara-cara tradisional. Agar mereka menjadi lebih maju dan berkembang.
Namun ternyata anggapan saya keliru dan memang sudah sepatutnya mereka terus hidup dengan cara-cara dan pola pikir mereka sendiri.
Biarlah orang desa tetap menjadi orang desa dengan segala keunggulan dan kekuatan sosialnya yang luar biasa. Biarlah orang kota tetap menjadi orang kota dengan segala keunggulan, kemajuan dan modernitas nya.
Semua memang harus begitu adanya, semua sudah sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing di dunia ini. Tidak ada yang perlu di rubah.
Kita hanya tinggal ikut menyesuaikan, apakah lebih cocok menetap dan tinggal hidup di desa, atau lebih cocok menetap dan tinggal hidup di kota?.
Kalau saya pribadi sih, lebih cocok tinggal dan hidup menetap dikota, akan tetapi ingin pula terus merasakan kekerabatan, solidaritas, ketulusan, persaudaraan, kehangatan, kepolosan, kebaikan, keramah-tamahan yang biasa saya dapatkan ketika sedang berada di desa. :)
***
Reynal Prasetya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H