Mohon tunggu...
Reynal Prasetya
Reynal Prasetya Mohon Tunggu... Penulis - Broadcaster yang hobi menulis.

Penyuka Psikologi, Sains, Politik dan Filsafat yang tiba - tiba banting stir jadi penulis Fiksi. Cerita-cerita saya bisa dibaca di GoodNovel: Reynal Prasetya. Kwikku: Reynal Prasetya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keterkaitan antara Uang dan Spiritualitas

21 Mei 2020   14:07 Diperbarui: 21 Mei 2020   14:59 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga cara anda dalam memperoleh uang bisa menentukan dan memberikan efek signifikan terhadap kehidupan anda.

Secara nominal uang satu juta hasil kerja kuli dengan hasil korupsi sama nilainya, jika anda masukan ke tabungan tetap angka nya sama dan tidak berubah. 

Namun yang menjadi pembeda adalah energi yang terkandung dalam uang tersebut. Uang yang dihasilkan dengan cara halal tentu akan berkah bila digunakan untuk keperluan hidup.

Berbeda dengan uang yang dihasilkan dengan cara kotor, akan ada banyak timbunan energi tidak baik bila akhirnya uang itu masuk kedalam perut, sehingga bisa mengundang segala bentuk kesialan, keapesan, atau hal-hal terduga yang menyulitkan hidup.

Makanya, dalam agama Islam sendiri kita diwajibkan untuk Zakat, tujuannya adalah untuk mensucikan harta, supaya bisa bersih dari sesuatu yang bukan merupakan hak kita. 

Ingat energi itu kekal! jangan mencoba-coba untuk bermain-main dengan uang, jangan lagi mendapatkan uang dengan cara kotor, memakan uang yang bukan hak kita dan menyepelekan kewajiban membayar hak orang lain.

4). Uang Adalah Nafas Kehidupan

Salahsatu sebab yang menjadikan kita masih hidup hingga sampai saat ini karena adanya nafas yang masih mengalir di dalam tubuh.

Nafas menjadi pertanda adanya suatu kehidupan. Salahsatu syarat untuk dapat bernafas dengan lancar adalah adanya sesuatu yang masuk dan keluar. Kita menghirup dan mengeluarkan udara secara bergantian.

Begitupun dalam hal keuangan. Dalam keuangan sendiri ada istilah pemasukan dan pengeluaran, seperti proses bernafas tadi, jika ada uang yang masuk, harus adapula uang yang dikeluarkan.

Kalau kita masih saja enggan, takut, atau sayang dalam mengeluarkan uang, kita ibarat menarik nafas tapi tidak mau mengeluarkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun