Ibarat membentuk otot, kita mesti menetapkan jadwal untuk nge-gym. Bisa seminggu tiga kali, seminggu dua kali, atau bahkan seminggu sekali.
Begitupun halnya dengan belajar, ketika kamu dengan persisten, terus mendalami, mengeksplorasi apa yang kamu ingin ketahui, niscaya otot intelektual mu pelan-pelan akan mulai tumbuh dan berkembang dengan signifikan.
3) Tulis atau Tuangkan Hasil Belajar di Kertas atau di Media Lainnya
Coba setiap kali kamu selesai membaca buku, entah hanya satu lembar, dua lembar atau satu bab, tulis hasil belajarmu itu di kertas sesuai dengan gaya bahasa mu sendiri. Usahakan tidak sama persis.Â
Karena dengan begitu, kamu tidak hanya mengingat, tidak hanya menghafal, namun juga memproses data atau informasi yang baru saja kamu terima itu.
Lebih bagus lagi kalau apa yang baru saja kamu pelajari, diolah kembali menjadi konten atau artikel menarik yang bisa kamu bagikan lebih luas ke khalayak umum.
Nah, Kompasiana adalah salah satu platform blogging yang bisa kamu jadikan sebagai media untuk menuangkan hasil belajar kamu.
----
Selamat mencoba sobat! Jangan pernah berhenti belajar. Sejatinya tidak ada orang yang benar-benar ahli di dunia ini. Karena mereka yang kita sebut sebagai maestro atau virtuoso pun nyatanya tidak pernah berhenti belajar. Mereka terus menjaga dan mengikat kemampuan dan keahliannya dengan cara terus belajar, dengan terus latihan.
Jangan sampai kamu terjebak dalam stagnasi karena "Merasa sudah ahli". Ingat kembali tujuan dan cita-citamu. Meski kamu setahap sudah lebih berkembang daripada sebelumnya, mengulang dan melatih keahlian, kemampuan, atau pengetahuan mu itu penting sekali sobat.
Seorang pesilat yang sudah mahir dalam memukul, menangkis dan menendang pun harus selalu melatih fisiknya agar tetap prima.
Begitupun dengan wawasan dan pengetahuan kita yang harus terus di update. Karena kadang tanpa sadar banyak pengetahuan dan wawasan kita yang sudah tidak relevan lagi dengan zaman lho?
