Selama kurang lebih dua bulan menghabiskan waktu dan beraktivitas dirumah, apa saja yang sudah kamu kerjakan sobat? Apakah waktu luang yang kamu miliki hanya digunakan untuk rebahan saja? Atau selama dua bulan ini kamu berubah menjadi sosok yang lebih produktif?
Ya, setiap dari kita pasti memiliki cara yang berbeda dalam memanfaatkan waktu luang selama di rumah aja. Salah satunya dengan lebih banyak belajar dan membaca buku.
Kamu mungkin sedang merasa bersemangat dan menggebu-gebu menggali pengetahuan baru, melahap semua materi secara membabi buta hingga tanpa sadar apa yang telah dipelajari kadang kala hanya menguap dengan sia-sia.
Semangat dalam belajar tentu merupakan hal yang positif. Kita jadi terdorong untuk lebih banyak mencari tahu, mengeksplorasi, menambah, mengisi kepala kita dengan suatu pengetahuan yang baru.
Namun tentu saja semangat belajar harus diiringi pula dengan metode belajar yang efektif. Sehingga pelajaran yang baru saja kita dapat bisa benar-benar membekas dan menempel di memori kita.
Ada banyak sekali cara-cara belajar efektif yang bisa kamu coba. Kamu bisa menemukannya lewat buku atau artikel-artikel yang berseliweran di internet. Atau kamu sudah lebih dulu mengetahui dan sudah menjalankan metode belajar efektif ala kamu sendiri?
Okelah, saya tahu kamu pasti sudah punya metode belajar efektif ala kamu sendiri. Tiap orang memang punya gaya belajar yang berbeda. Tapi izinkan saya untuk berbagi pengalaman sederhana ini, setidaknya bisa menambah referensi. Tidak diikuti juga tidak papa kok :)
Kita mulai ya? Sederhana banget kok. Jadi saya punya 3 Tips Belajar atau membaca buku yang efektif yang bisa kamu coba selama di rumah aja. Simak baik-baik ya. Cusss....
1) Tentukan Topik Belajar Atau Bacaan yang Spesifik
Sebenarnya tidak harus spesifik, kita boleh kok belajar apapun dalam sehari, seminggu, atau sebulan.
Namun jika kita terbiasa belajar random seperti itu, tentu saja otak akan sedikit kesulitan memproses data yang baru saja kita pelajari.
Meskipun kamu adalah pribadi yang mudah mengingat dan tangkas dalam mencerna suatu pelajaran, tetap saja otak pun ada kapasitasnya.
Sebuah penelitian neurosains mengungkapkan bahwa rata-rata otak manusia bisa bekerja dengan optimal ketika menyerap suatu informasi hanya sekitar 20 menit pertama. Setelah itu kemampuan fokusnya akan menurun.
Jadi, akan lebih baik belajar sedikit demi sedikit tapi membekas dalam ingatan daripada banyak belajar tapi tidak ada satupun materi yang benar-benar kamu ingat dan menguap begitu saja.
Selesaikan satu atau dua topik dulu saja, sampai benar-benar kamu paham akan keseluruhan materi, metode, atau konsep yang kamu pelajari. Setelah itu barulah kamu bisa beralih ke topik belajar yang lain.
Saya pribadi, termasuk orang yang lambat dalam membaca buku, untuk yang 300-400 halaman, dalam sehari paling saya hanya mampu menyelesaikan 1 bab saja.Â
Kalaupun dalam 1 bab itu isinya lumayan panjang, saya biasanya akan menundanya dan tidak memaksakan untuk terus membaca dan akan saya lanjutkan besok.
Berikan jeda, bisa sekedar jalan-jalan cari angin, main musik, nonton video lucu, atau apa saja. Agar kinerja otak kembali segar dan bisa kembali fokus untuk melanjutkan materi pembelajaran selanjutnya.
Selain membaca buku, saya juga senang belajar melalui video online course yang disediakan beberapa lembaga pelatihan. Atau bisa juga belajar di YouTube. Namun karena kebanyakan video yang di YouTube itu gratis. Biasanya kita akan ogah-ogahan dan menyepelekannya.
Sesuatu yang gratis memang kadang tidak begitu kita hargai. Jadi, jika ingin ilmu yang bermanfaat, carilah yang berbayar. Karena tanda kesungguhan dalam belajar adalah ketika kita bersedia untuk berinvestasi, bersedia mengeluarkan uang. Belilah ilmu dan hasil olah pikir orang lain dengan uang dan kesungguhanmu.
2) Buat Jadwal dan Waktu Belajar yang Jelas
Penting untuk menetapkan waktu dan membuat jadwal belajar, supaya belajar kita terukur dan ada hasilnya.
Misalnya, khusus untuk pagi hari, biasanya saya fokus belajar atau membaca buku soal Sosial Romansa, kemudian untuk sore harinya saya fokus belajar Spiritual Science.
Ketika memiliki waktu dan jadwal belajar yang tetap, dipastikan apa yang kita pelajari pasti akan ada hasilnya.Â
Ibarat membentuk otot, kita mesti menetapkan jadwal untuk nge-gym. Bisa seminggu tiga kali, seminggu dua kali, atau bahkan seminggu sekali.
Begitupun halnya dengan belajar, ketika kamu dengan persisten, terus mendalami, mengeksplorasi apa yang kamu ingin ketahui, niscaya otot intelektual mu pelan-pelan akan mulai tumbuh dan berkembang dengan signifikan.
3) Tulis atau Tuangkan Hasil Belajar di Kertas atau di Media Lainnya
Coba setiap kali kamu selesai membaca buku, entah hanya satu lembar, dua lembar atau satu bab, tulis hasil belajarmu itu di kertas sesuai dengan gaya bahasa mu sendiri. Usahakan tidak sama persis.Â
Karena dengan begitu, kamu tidak hanya mengingat, tidak hanya menghafal, namun juga memproses data atau informasi yang baru saja kamu terima itu.
Lebih bagus lagi kalau apa yang baru saja kamu pelajari, diolah kembali menjadi konten atau artikel menarik yang bisa kamu bagikan lebih luas ke khalayak umum.
Nah, Kompasiana adalah salah satu platform blogging yang bisa kamu jadikan sebagai media untuk menuangkan hasil belajar kamu.
----
Selamat mencoba sobat! Jangan pernah berhenti belajar. Sejatinya tidak ada orang yang benar-benar ahli di dunia ini. Karena mereka yang kita sebut sebagai maestro atau virtuoso pun nyatanya tidak pernah berhenti belajar. Mereka terus menjaga dan mengikat kemampuan dan keahliannya dengan cara terus belajar, dengan terus latihan.
Jangan sampai kamu terjebak dalam stagnasi karena "Merasa sudah ahli". Ingat kembali tujuan dan cita-citamu. Meski kamu setahap sudah lebih berkembang daripada sebelumnya, mengulang dan melatih keahlian, kemampuan, atau pengetahuan mu itu penting sekali sobat.
Seorang pesilat yang sudah mahir dalam memukul, menangkis dan menendang pun harus selalu melatih fisiknya agar tetap prima.
Begitupun dengan wawasan dan pengetahuan kita yang harus terus di update. Karena kadang tanpa sadar banyak pengetahuan dan wawasan kita yang sudah tidak relevan lagi dengan zaman lho?
Jadi, jangan berhenti belajar ya! Ingat apa yang dikatakan Steve Jobs, "Stay Hungry, Stay Foolish".
Semoga kamu tetap produktif dan makin giat belajar selama di rumah aja. :)
Sang Pembelajar
Reynal Prasetya
