Kita selalu mempunyai pilihan"Ya" atau "Tidak". Katakan ya, apabila kita memang setuju dengan permintaan seseorang, dan tidak usah ragu ataupun takut untuk mengatakan tidak, jika kita memang tidak setuju dengan permintaannya.
Setelah kita mengetahui bahwa asertif ternyata merupakan pendekatan komunikasi yang paling ideal dan merupakan titik keseimbangan antara pasif dan agresif, lalu apa saja langkah-langkah yang bisa kita lakukan agar kita bisa bersikap lebih asertif?Â
Berikut langkah-langkahnya:
- Pertama, santai saja. Jangan langsung katakan "Ya" terhadap satu ajakan ataupun permintaan. Tunda jawaban jika di perlukan. "Nanti saya akan kabari!"
- Setelah itu, cermati apa yang kita yakini. Apa yang akan terjadi jika kita berkata tidak.
- Buat keputusan berdasarkan pertimbangan yang masuk akal. Kita punya pilihan dan berhak untuk menentukan.
- Perlu diingat, bahwa kita tidak bisa mencegah permintaan orang lain. Tapi kita bisa mengatakan "Tidak".
- Orang lain tidak akan pernah bisa membaca pikiran kita. Jadi jika butuh atau menginginkan sesuatu, maka bicaralah.
Sudah saatnya kita bersikap asertif dalam berkomunikasi. Karena dengan menjadi asertif, kita menjadi manusia yang seutuhnya. Kita tidak mencoba berpura-pura untuk menjadi sempurna, dan tidak berusaha untuk menjadi "Nice Guy" bagi semua orang.Â
Kita hanya selalu berusaha untuk tampil otentik, dan menjadi diri sendiri dalam setiap situasi.
Semoga bermanfaat...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H