Mohon tunggu...
Reynaldi Setiawan
Reynaldi Setiawan Mohon Tunggu... Administrasi - Aston Martin Aramco Formula 1 Team

haii

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Bahasa Slang : Dialek Jalanan Yang Menyalip Etiket Formal

21 Desember 2024   01:30 Diperbarui: 20 Desember 2024   22:46 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di satu sisi, ada kekhawatiran bahwa bahasa slang akan "merusak" bahasa formal. Namun, bukankah bahasa selalu berkembang? Kata-kata yang dulu dianggap slang, seperti "keren", "asik", atau "oke", kini sudah dianggap normal. Ini menunjukkan bahwa slang tidak selalu menghancurkan; ia bisa memperbaharui dan memperkaya bahasa.

Pada akhirnya, bahasa slang adalah cerminan zaman. Ia tumbuh mengikuti kebutuhan manusia untuk berkomunikasi secara lebih cepat, lebih sederhana, dan lebih dekat secara emosional. Jika bahasa formal adalah raja yang berwibawa, maka slang adalah pemberontak yang karismatik berani, tajam, dan penuh warna.

Bahasa slang mungkin tampak sederhana, tetapi di baliknya ada kisah tentang budaya, identitas, dan kreativitas manusia. Jangan buru-buru meremehkannya, karena siapa tahu kata-kata yang Anda anggap "alay" hari ini akan menjadi bahasa formal generasi berikutnya. Seperti kata pepatah modern, "Waktu akan membuktikan, siapa yang sebenarnya cringe dan siapa yang visioner."

"Bahasa tidak pernah statis. Ia hidup, tumbuh, dan terkadang... berani melawan arus."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun