Mohon tunggu...
Reynaldi Renoanantyo
Reynaldi Renoanantyo Mohon Tunggu... Lainnya - enthusiastic digital creative content

I am interesting in creative content, especially digital content.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mobilitas Warga Naik, Tempat Wisata Mulai Dibuka, Puan: Jangan Lengah Prokes!

7 September 2021   19:38 Diperbarui: 7 September 2021   19:44 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sementara itu, empat daerah di Jawa Barat dinyatakan sudah dapat mulai membuka tempat wisata seiring dengan penurunan level PPKM ke level 2. Empat daerah ini adalah Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang dan Kabupaten Garut.

"Jadi sesuai dengan aturan Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri) yang jadi acuan, daerah yang masuk level 2 maka boleh buka tempat wisata tapi dengan protokol kesehatan yang ketat," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik

Sementara itu, Dedi menekankan bahwa daerah yang masih berada di Level 3 dan 4 belum bisa membuka tempat wisata. Namun, ada beberapa daerah yang masuk PPKM level 3 bisa uji coba membuka tempat wisata dan pusat perbelanjaan seperti Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.

Pada kesempatan lain, Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti peningkatan mobilitas warga tersebut. Menurut dia, masyarakat tetap harus waspada terhadap penularan Covid-19 dengan menerapkan prokes sebagai kebiasaan sehari-hari.

"Saya berharap masyarakat akan terus terbiasa hidup bersama protokol kesehatan dalam menghadapi virus Covid-19 yang diprediksi akan ada di tengah-tengah kita untuk waktu lama," kata dia.

Pasalnya, telah muncul beragam varian virus yang berbahaya, seperti varian delta yang disebut menurunkan efikasi vaksin Pfizer dan Moderna dari angka 90%-an persen menjadi sekitar 60%-70%.

"Apalagi mutasi-mutasi virus Covid terus terjadi, termasuk yang baru saja teridentifikasi munculnya varian baru Corona, yakni varian lambda," ucapnya.

Dia pun mengatakan, vaksinasi memang tidak akan membuat tubuh kebal dari virus. Tapi dengan mendapatkan vaksin, tingkat risiko infeksi berat menjadi lebih kecil saat terpapar Covid-19.

Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, mobilitas masyarakat mulai menunjukkan peningkatan sejak dilakukan pelonggaran di beberapa sektor.

"Bahkan di beberapa wilayah sudah mendekati level mobilitas yang sama seperti periode sebelum peningkatan kasus kita alami kemarin ini," kata Nadia.

Oleh karenanya senada dengan arahan Puan, Nadia meminta masyarakat untuk menegakkan protokol kesehatan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun