Mohon tunggu...
Reynaldi Renoanantyo
Reynaldi Renoanantyo Mohon Tunggu... Lainnya - enthusiastic digital creative content

I am interesting in creative content, especially digital content.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Banyak Rumor Vaksinasi Sebabkan Kematian, Ketua DPR: Ayo Cek Lagi Faktanya!

18 Agustus 2021   07:45 Diperbarui: 18 Agustus 2021   07:55 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puan meminta masyarakat untuk dapat lebih cerdas dalam menerima informasi, apalagi tentang Pandemi Covid-19. Dia memahami bahwa ada ketakutan dan kekhawatiran akan hal baru, tetapi hal itu tentu bisa dihadapi dengan kuat.

Terlebih lagi, yang menghadapi pandemi ini tidak hanya Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Masyarakat dunia juga mengikuti vaksinasi dan terlihat kehidupan di negaranya membaik. Negara yang mayoritas masyarakatnya sudah menerima vaksinasi lengkap bisa melakukan berbagai aktivitas dengan lebih bebas, meski memang masih menerapkan protokol kesehatan.

"Kita sudah merindukan beraktivitas seperti sebelum pandemi, vaksinasi ini adalah salah satu jalan keluarnya jika kita ingin segera memperbaiki dan kembali melakukan berbagai aktivitas normal," ujar Politikus  tersebut.

Puan turut pula kembali mengingatkan bahwa dalam program vaksinasi ini butuh keikutsertaan masyarakat yang secara serempak bersedia untuk divaksin. "Kekebalan komunal tidak akan tercapai jika masyarakat tidak mau ikut serta dalam program vaksinasi ini. Jangan sampai kita jalan di tempat," kata Puan.

Ke depannya, Puan berharap bahwa rumor-rumor seperti ini bisa ditanggapi lebih bijaksana dan tidak ditelan mentah-mentah. Puan percaya bahwa masyarakat Indonesia sudah cerdas dan bisa lebih skeptis dalam menerima rumor tanpa dasar serta hoaks yang tersebar di lapangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun