Sesuai data vaksinasi Covid-19 dari laman Covid-19.go.id per 9 Agustus, jumlah masyarakat yang telah menerima vaksin sebanyak 50.630.315 orang untuk vaksinasi pertama. Sementara itu, sebanyak 24.212.024 orang telah menerima vaksinasi kedua. Target sasaran vaksinasi nasional adalah 208.265.720 jiwa.
Sejauh ini (9/8/2021), tercatat daerah dengan kasus aktif Covid-19 tertinggi adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Daerah di luar Pulau Jawa dengan kasus positif tertinggi adalah Sumatra Utara, Kalimantan Timur, dan Sumatra Barat.
Pada tanggal tersebut juga, tercatat juga kumulatif kasus meninggal terbesar adalah di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta. Sebaliknya, tiga daerah dengan kasus sembuh paling banyak adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
"Data vaksinasi harus benar-benar merata, jangan sampai ada masyarakat yang sudah divaksin kemudian tidak tercatat dan mendapatkan bukti vaksin. Jangan juga ada yang belum divaksin malah dibilang sudah. Kalau begitu, pemerataan vaksin tidak akan tercapai," ujar Alumni Universitas Indonesia itu.
Puan memastikan komitmennya sebagai representasi komitmen DPR untuk mengawasi berjalannya vaksinasi nasional dengan lancar dan merata ke seluruh Tanah Air. "Bagi mereka yang kesulitan untuk menjangkau sentra vaksinasi, usahakan dapat diadakan di lingkungan terdekat, hingga terpencil sekali pun," ujar Puan.
Puan memandang bahwa kekebalan komunal hanya bisa dicapai jika seluruh masyarakat imunitasnya sudah didukung oleh vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi secara merata ini juga penting untuk berbagai kebijakan pemerintah selanjutnya. Pasalnya, di seluruh dunia pun, perbatasan dibuka atau relaksasi mobilitas dilakukan setelah mayoritas masyarakat sudah divaksin.
"Kita usahakan bersama berjalannya pemerataan program vaksin ini. Ke depannya, jangan ada lagi oknum yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Kita bersatu untuk tujuan yang satu, tujuan yang mulia, membawa Indonesia keluar dari Pandemi Covid-19 segera," tegas Puan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H