Halo, saya Rey Poyandi Prayoga Saragih kalian bisa memanggil saya Rey,Yoga, Agoy atau apapun itu yang masih saja berkaitan dengan nama saya. Saya suku batak yang lahir di sebuah kota yang identik dengan orang-orang nya yang keras yapss betull kota Medan hahah..,Â
kombo yang sangat sempurna bukan? suku batak yang sering juga di identikkan dengan orang-orangnya yang keras ditambah lahir dan tinggal di kota yang juga sering di cap keras bahkan kasar padahal sebenarnya hatinya lembut. Saya sangat senang berolahraga apalagi olahraga SepakbolaÂ
Saya lahir di bulan oktober tahun 2003, saya anak ke 4 dari 4 bersaudara, saya memiliki 3 orang kaka dimana itu terdiri dari 2 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. singkat cerita, saya mulai menempuh pendidikan sekolah dasar saya di sebuah sekolah dasar negeri yang terletak di pinggir kota Medan, tetapi saya hanya bersekolah di sekolah tersebut selama 2 tahun saja dan setelah mau naik ke kelas 3 saya harus pindah sekolah karena saya dan keluarga saya harus pindah ke kampung halaman Kakek Nenek saya.Â
Desa dimana kakek dan nenek saya bertempat tinggal, desa tersebut bernama desa Bangun Saribu. Kami pindah ke kampung itu karena nenek saya sakit-sakitan jadi kami mau tidak mau harus pindah ke kampung, nah setelah itu saya lanjut pendidikan dasar saya di sekolah dasar yang bernama SD GKPS saya melanjutkan pendidikan saya di kelas 3 sd.Â
Di hari pertama saya masuk ke sekolah baru saya, saya masih tenang-tenang saja karena masih baru kali ya jadi saya tidak banyak berinteraksi dengan teman-teman baru saya karena saya juga orangnya sedikit pemalu, lanjut di hari ke 2 bersekolah di sini nih ada sebuah cerita yang sangat lucu menurut saya jikalau di ingat lagi sekarang karena di hari ke 2 ini saya langsung berkelahi dengan teman sebangku saya hahah, padahal hanya karena hal yang sepele saja hanya karena saya sedikit di ledek-ledekin oleh teman saya di situ saya sedikit merasa kesal lalu saya memukul badan dia sampai dia menangis hahah..Â
Buat teman saya yang bernama Brema maaf ya dulu aku mukul kamu hahah, tetapi setelah itu kami damai kok bahkan menjadi teman yang sangat dekat kalo kata zaman sekarang itu Bestie, ya walaupun saya bisa dikatakan sedikit nakal pada jaman saya SD akan tetapi saya masih bisa bersaing untuk mendapatkan ranking di kelas, saya selalu masuk di dalam 4 peringkat terbaik setiap tahun nya.Â
Waktu berlalu begitu cepat tidak terasa saya sudah memasuki pendidikan SMP, saya melanjutkan Sekolah saya di SMP Negeri 2 Silimakuta, karena pada masa itu SMP Negeri 2 ini bisa dikatakan salah satu sekolah favorit di masa itu, di sini saya mulai mengenal wanita dan bahkan sampai pacaran haha, selain itu di masa Smp ini saya mulai menyalurkan hobby saya bermain sepak bola, kebetulan juga setiap tahunnya di wilayah tersebut sering mengadakan perlombaan sepak bola antar tingkat SMP.Â
Puji Tuhan saya lolos seleksi untuk bisa bergabung dengan tim kebanggaan sekolah saya.Â
Saya ditempatkan di posisi wing kiri karena saya menendang menggunakan kaki kiri saya dan kebetulan juga pada saat itu hanya saya yang bisa menendang bola menggunakan kaki kiri yang bisa di bilang memiliki power yang lumayan. Singkat cerita saya tamat pendidikan SMP saya, saya melanjutkan pendidikan Sekolah tingkat akhir saya di SMK Telkom Sandhy Putra Medan, saya kembali ke tanah kelahiran saya kota Medan, di sini saya mengambil sekolah kejuruan karena dulunya saya berniat setelah lulus saya bisa untuk langsung bekerja untuk membantu ekonomi keluarga saya.
 Saya mengambil jurusan TKJ ( Teknik Komputer dan Jaringan ) Selah naik ke kelas 2 SMK dimana di tahun ini lah merupakan tahun yang sangat saya tidak suka, karena mama saya disini mengidap penyakit bahkan sampai merenggut nyawanya, saya sangat sedih bahkan saya sudah mulai kehilangan minat belajar karena saya kehilangan mama saya apalagi dulu saya sangat-sangat dekat dengan mama saya.
 Tidak terasa masa SMK sudah mau berakhir saya harus kembali fokus dengan masa depan saya, dimana ditahun ke 3 ini jadwal sudah mulai sangat padat dengan jadwal ujian, baik itu ujian praktek, ujian sekolah bahkan ujian nasional saya harus fokus untuk mengikuti semua ujian yang akan saya hadapi, singkat cerita saya masuk ke dalam siswa eligible dimana saya mendapatkan jalur undangan untuk melanjutkan ke dalam perguruan tinggi negeri ya walaupun ternyata saya masih belum bisa lolos ke perguruan tinggi negeri yang saya pilih dengan hasil yang kurang memuaskan, saya selanjutnya memilih untuk mengikuti seleksi Secaba TNI angkatan Darat dengan mermodalkan latihan mandiri saya nekat mengikuti tes ini.Â