2. Masyarakat dapat menjadi lebih terbuka ketika menjadi hubungan sosial.
3. Dapat berbagi ilmu pengetahuan dan saling menghargai terhadap perbedaan budaya.Â
Dampak negatif dari perubahan bahasa dalam masyarakat multikulturalisme yaitu :
1. Berkurangnya penggunaan bahasa lokal yang dapat mengancam kelestarian kebudayaan lokal.Â
2. Kesalahpahaman akibat perbedaan makna dalam penggunaan kata atau istilahÂ
3. Munculnya sikap etnosentrisme, yaitu sikap yang menganggap bahwa budayanya lebih unggul dari yang lainnya.Â
Meskipun perubahan bahasa tidak dapat terhindarkan, melestarikan bahasa lokal menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat. Karena bahasa merupakan suatu warisan budaya yang membawa sejarah, nilai, dan cara pandang unik dari suatu komunitas. Upaya untuk melestarikan warisan budaya ini dapat dilakukan melalui pendidikan, dokumentasi budaya, dan juga dengan penguatan identitas budaya dalam masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H