Mohon tunggu...
reyhanaldrisa
reyhanaldrisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Universitas Pamulang program studi Ilmu Komunikasi S-1. Memiliki minat kuat dalam bidang olahraga khususnya di dunia sepak bola, dan telah menunjukan minat saya melalui kegiatan yang terlibat dalam sepak bola. Saya juga memiliki kepribadian yang bertanggung jawab dan selalu ingin memberikan yang terbaik.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Perubahan Bahasa di Masyarakat Multikulturalisme Dalam Perspektif Antropolinguistik

19 Desember 2024   21:27 Diperbarui: 19 Desember 2024   21:27 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Antropolinguistik merupakan cabang ilmu antropologi yang mempelajari tentang hubungan antara bahasa dan budaya dalam konteks masyarakat manusia. Cabang ilmu antropologi ini bertujuan untuk dapat memahami bagaimana bahasa mencerminkan, membentuk, dan dipengaruhi oleh budaya serta kehidupan sosial suatu kelompok masyarakat. Di dalam lingkungan masyarakat multikulturalisme, bahasa tidak hanya menjadi alat untuk berkomunikasi saja, melainkan juga dapat mencerminkan suatu identitas dan keanekaragaman budaya. Namun, interaksi yang intens antara suatu kelompok masyarakat dapat memicu terjadinya perubahan bahasa. 

Adapun yang menjadi faktor penyebab terjadinya perubahan bahasa dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti

1. Globalisasi

Globalisasi di era modern seperti saat ini berkembang dengan sangat pesat. Hal inilah yang menjadi penyebab utama terhadap perubahan bahasa di masyarakat multikulturalisme. Bahasa yang dominan secara global, seperti bahasa Inggris, sering kali dapat menggantikan atau mempengaruhi penggunaan bahasa lokal. Sehingga kita sering mendengar istilah-istilah dalam bahasa lokal yang diadaptasi dari bahasa Inggris, seperti istilah "meeting" dan "deadline.

2. Asimilasi Budaya

Asimilasi merupakan suatu kondisi dimana seorang individu berusaha untuk menyesuaikan diri dengan suatu kelompok yang dominan. Dalam konteks bahasa, individu atau kelompok minoritas mungkin saja bisa mengadopsi bahasa yang digunakan secara mayoritas agar dapat mempermudah interaksi sosial dan juga menghindari diskriminasi. 

3. Perubahan Generasi

Generasi yang tumbuh di era melesatnya globalisasi, lebih terbuka terhadap perubahan bahasa. Bahkan mereka cenderung menciptakan gaya bahasa baru dengan mencampur unsur-unsur dari berbagai bahasa, seperti penggunaan bahasa slang atau mixing language. 

Dampak dari perubahan bahasa dalam masyarakat multikulturalisme memiliki dampak yang positif dan juga dampak yang negatif. 

Dampak positif dari perubahan bahasa dalam masyarakat multikulturalisme yaitu :

1. Memperluas pengetahuan tentang berbagai macam kebudayaan yang beragam

2. Masyarakat dapat menjadi lebih terbuka ketika menjadi hubungan sosial.

3. Dapat berbagi ilmu pengetahuan dan saling menghargai terhadap perbedaan budaya. 

Dampak negatif dari perubahan bahasa dalam masyarakat multikulturalisme yaitu :

1. Berkurangnya penggunaan bahasa lokal yang dapat mengancam kelestarian kebudayaan lokal. 

2. Kesalahpahaman akibat perbedaan makna dalam penggunaan kata atau istilah 

3. Munculnya sikap etnosentrisme, yaitu sikap yang menganggap bahwa budayanya lebih unggul dari yang lainnya. 

Meskipun perubahan bahasa tidak dapat terhindarkan, melestarikan bahasa lokal menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat. Karena bahasa merupakan suatu warisan budaya yang membawa sejarah, nilai, dan cara pandang unik dari suatu komunitas. Upaya untuk melestarikan warisan budaya ini dapat dilakukan melalui pendidikan, dokumentasi budaya, dan juga dengan penguatan identitas budaya dalam masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun