Mohon tunggu...
reydal kenaz
reydal kenaz Mohon Tunggu... Wiraswasta - associate agency director at prudential and student at UMY

INFP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksplorasi Hapiness At Work Pulchra

17 Januari 2023   00:47 Diperbarui: 17 Januari 2023   00:50 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eksplorasi Hapiness At Work Pulchra

Pulchra merupakan tempat beli aksesoris kekinian yang kini banyak digemari anak muda jaman now, pulchra sendiri mempunyai arti dari bahasa latin yaitu 'cantik' dari arti nama itu sendiri owner pulchra menginginkan pulcharian(pengguna produk pulchra)bisa merasa cantik saat mengenakan pulchra, pulchra sendiri juga mempunyai berbagai macam produk dimulai dari gelang,cincin, strap mask sampai phone chain.

Pulchra berdiri pada 1 januaru 2022, owner pulchra sendiri yang bernama Marsya syahri radinna kinasih membuat bisnis pulchra bertujuan untuk hanya penambah income saat pandemic, yang dimana poduk awal yang dibuat pada 2022 lalu yaitu strap mask dan sekarang berkembang ke aksesoris untuk laki laki seperti kalung dan gelang. Marsya sendiri yang masih menjadi mahasiswa smester 5 ini melihat peluang di jaman now ini aksesoris sedang marak maraknya.

  

Eksplorasi Hapiness At Work Pulchra
Eksplorasi Hapiness At Work Pulchra

                   

Eksplorasi Hapiness At Work Pulchra
Eksplorasi Hapiness At Work Pulchra

Happiness at work merupakan perasaan positif yang dimiliki individu di setiap waktu kerja, karena individu tersebut mengetahui, mengelola dan mempengaruhi dunia kerjanya sehingga mampu memaksimalkan kinerja dan memberikan kepuasan bagi dirinya dalam bekerja.(Agustien dan Soeling, 2020). Teori kebahagiaan mengklaim bahwa cara kita membuat pilihan adalah untuk memperkirakan berapa banyak kebahagiaan (kepuasan hidup) yang terjadi, kemudian dapat mengambil keputusan yang dapat memaksimalkan masa depan (Seligman, 2013:47).

Happiness at work merupakan perasaan positif yang dimiliki individu di setiap waktu kerja, karena individu tersebut mengetahui, mengelola dan mempengaruhi dunia kerjanya sehingga mampu memaksimalkan kinerja dan memberikan kepuasan bagi dirinya dalam bekerja (Pryce-Jones, 2010). Fisher (2010) berpendapat bahwa kebahagiaan kerja merupakan hal yang penting, tidak hanya bagi individu namun juga bagi organisasi. Menurut Veehoven (2006) happiness merupakan suatu keadaan
dimana individu menilai baik keseluruhan kualitas hidupnya. Menurut Seligman (2015 : 48), kebahagiaan adalah keadaan dimana seseorang lebih banyak mengenang peristiwa-peristiwa yang menyenangkan daripada yang sebenarnya terjadi dan mereka lebih banyak melupakan peristiwa buruk

Indikator kebahagiaan menurut Myers (2017) yaitu: 1) mampu menghargai diri sendiri sepenuhnya, 2) sikap optimis, 3) sikap terbuka dan kemampuan bersosialisasi, dan 4)kemampuan mengontrol dan mengendalikan diri sendiri sepenuhnya.

Rego dan Cunha (2008) dalam penelitiannya yang berjudul "Authentizotic Climates and Employee Happiness: Pathways to Individual Performance?" berupaya untuk menjelaskan hubungan antara iklim psikologi otentik terhadap stress dan happiness (wellbeing affective) di tempat kerja, dan bagaimana stress dan wellbeing affective mempengaruhi kinerja individu. Berdasarkan penelitian tersebut, disimpulkan bahwa happiness merupakan sebuah tool yang dapat memaksimalkan peningkatan kualitas
pribadi dan kinerja pegawai. Hasil penelitian menunjukkan ada lima faktor yang membuat seseorang bahagia di tempat kerja yaitu (1) hubungan positif dengan orang lain seperti dukungan dari rekan kerja dan atasan, (2) prestasi seperti ke berhasilan menyelesaikan tugas, kesesuaian pekerjaan, dan mengembangkan diri,(3) lingkungan kerja fisik seperti fasilitas, (4)kompensasi seperti gaji dan insentif, (5) kesehatan seperti badan sehat dan rileks. Secara garis besar, dari beberapa faktor tersebut faktor hubungan positif dengan orang lain memiliki persentase terbesar. Hal ini menunjukkan
bahwa hubungan positif sesama rekan kerjamerupakan salah satu sumber kebahagiaan
di tempat kerja.

Salah satu bisnis yang di observasi yaitu pulchra, telah melakukan pembagian kuesioner mengenai happiness at work melalui goggle form yang diberikan kepada pulchra dengan perolehan hasil mean 3.92 dengan tingkat kategori tinggi skala 10 karyawan.

Kuisioner  yang diberikan pada tanggal 10 januaru 2023 dengan mendatangi langsung owner pulchra.

Pernyataan yang memperoleh nilai tinggi yaitu " saya merasakan emosi positif saat saya bekerja(merasa senang, bangga dll) ".makna dari pernyataan tersebut karyawan merasakan kebahagiaan dalam bekerja dan berada dilingkungan pekerjaan.

Alasan dari pernyataan tersebut yaitu karyawan tidak merasa terbebani dengan pekerjaannya dan mendapatkan lingkungan pekerjaan yang sehat serta vibes pekerjaaya yang fun.

Pernyataan yang paling rendah yaitu " saya tidak menyukai pekerjaan saya ". Hal tersebut artinya karyawan menyukai pekerjaanya.

Solusi yang dapat diambil untuk nilai pernyataan yang paling rendah tidak ada, karena karyawan menyukai pekerjaanya, mungkin hanya di pertahankan saja.

Kesimpulanya, happiness at work dapat sibebakan oleh beberapa hal seperti jabatan, gaji, lingkungan yang nyaman. Selain itu penyebab rendahnya happiness at work bisa karena gaji, karena karayawan yang sudah lama bekerja tidak mendapatkan hasil yang serupa dengan karyawan baru.

Solusi untuk mengatasi happiness yaitu dengan  menjaga lingkungan kerja tetap positif, menerima saran dan kritik, serta menjaga hubungan antara sesama karyawan.

Saran untuk bisnis ini tetap menjaga keseimbagan karyawanya, jangan sampai jadi boomerang buat owner karena sudah mempunyai karyawan yang happiness at worknya tinggi.

Terima kasih kepada Pulchra dan ownernya marsya radinna atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk observasi terhadap bisnisnya Pulchra. Saya menghargai atas waktu dan kesempatan yang diberikan.

Saya harap dengan penulisan artikel ini bisa menjadi referensi bagi owner diluar sana yang baru saja menjalankan bisnis dan ingin tahu menjaga happiness at work, dan juga agar bisnis pulchra ini bisa lebih dikenal banyak kalangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun