Untuk meminimalisir resiko, pengelola Skywalker Via Ferrata Gunung Parang memiliki Standard Operating Procedures (SOP) yang wajib dipahami oleh kalian para wisatawan, antara lain:
- Pemasangat alat panjat Via Ferrata wajib dipasangkan oleh pemandu. Ini adalah SOP pertama tentang peraturan pendakian.
- Memperkenalkan teknik pendakian kepada seluruh wisatawan. Sebelum memulai pendakian, kalian akan dikenalkan teknik pendakian melalui guide. Ditahap ini kalian harus paham dan melaksanakan semua teknik yang ada agar aktivitas ini dapat berjalan dengan lancar. Kalian akan dijelaskan prosedurnya, kemudian bagaimana menggunakan alat, sinyal dan perintah, serta cara mendaki dan mengatasi situasi berbahaya.
- Pendakian dilakukan dengan tim yang terdiri dari 1 orang pemandu yang memimpin dan maksimal 5 wisatawan. Setelah melakukan pengenalan, pengunjung mulai mendaki gunung bersama pemandu wisata.
Selain itu, sebelum memulai kegiatan pendakian, peserta harus mengisi informasi diri pada formulir operator seperti: nama, kelahiran, no telfon yang aktif dan status kesehatan untuk kebutuhan asuransi.
Nah gimana? setelah mengetahui bahaya dan bagaimana cara meminimalisir Resiko apakah kalian tertarik untuk mengunjungi Gunung Parang? Jangan lupa ajak teman/saudara kalian untuk memacu ardenalin dengan melakukan kegiatan Panjat Tebing di Gunung Parang!
Referensi:
Rio Razaka, T. A. (2021). Perlindungan Keamanan dan Keselamatan Bagi Wisatawan Pada Kegiatan Wisata Panaja Tebing dan Implementasinya Ditinjau dari UU Kepariwisataan. 11.
Susanto, I. G. (2012). RANCANGAN SISTEM PENILAIAN KESELAMATAN PENGUNJUNG TEMPAT WISATA. 21.
Team, T. (2020, January 18). Gunung Parang, Wisata Panjat Tebing Penuh Tantangan. Retrieved from www.traveloka.com: https://www.traveloka.com/id-id/explore/activities/gunung-parang-wisata-panjat-tebing-penuh-tantangan/17184
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H