Baca juga: "Homo Homini Lupus Est" Penjajahan Itu Alami dan Abadi Sepanjang Masa Kebodohan
Setelah konsep teks proklamasi itu terjadi, kemudian dibawa ke ruang depan tempat pemimpin Indonesia lainnya berkumpul, untuk dimusyawarahkan. Saat itu, timbul persoalan mengenai siapa yang akan menandatangani teks proklamasi. Chairul Saleh menyatakan tidak setuju jika teks itu ditandangani oleh para anggota PPKI. Dikarenakan lembaga tersebut bentukan pemerintahan Jepang. Sukarni kemudian mengusulkan agar teks proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta atas nama bangsa Indonesia dan seluruh hadirin pun setuju. Setelah disetujui naskah pun diketik oleh Sayuti Melik dan naskah tersebut lah dianggap sebagai naskah autentik.
Dan akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945, teks tersebut dibacakan di halaman rumah Ir. Soekarno di jalan Pegangsaan Timur no 56, Jakarta pada pagi hari pukul 10.00 WIB. Kemudian pada malam harinya, telah berhasil membuat bendera merah putih yang dikibarkan pada saat upacara proklamasi kemerdekaan Indonesia. Keberhasilan pembuatan bendera merah putih tersebut atas dasar dari Ibu Fatmawati Soekarno.
Nah itulah tadi cara yang dilakukan Indonesia untuk lepas dari penjajahan. Sekarang kita tau, bahwa untuk merdeka itu bukan hal yang mudah, bukan? Maka cintailah dan jagalah tanah air kita ini, dengan sepenuh hati.
Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H