Program Kampus Mengajar Angkatan 8 adalah inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengirimkan mahasiswa untuk mengajar di sekolah-sekolah yang membutuhkan. Melalui kegiatan mengajar dari September hingga Desember 2024, mahasiswa dilibatkan dalam proses pembelajaran yang mencakup literasi, numerasi, dan pengembangan karakter siswa.
Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis dalam dunia pendidikan dan berkontribusi secara langsung pada peningkatan mutu pendidikan di berbagai daerah. Dengan hadirnya mahasiswa di sekolah-sekolah, diharapkan dapat membantu mengatasi kekurangan tenaga pengajar serta mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Sekolah SMP Tri Bhuwana 2 merupakan salah satu sekolah yang menjadi tempat penugasan dari mahasiswa kampus mengajar Angkatan 8. Terdapat 5 mahasiswa dari UNESA yang ditugaskan ke sekolah tersebut dianataranya 2 orang dari program studi S1- Pendidikan Matematika, 2 orang dari program studi S1- Kimia dan satu orang dari program studi S1- Pendidikan Administrasi negara
Pada bulan pertama masa penugasan Kampus Mengajar, kami melaksanakan observasi dan pengamatan terhadap sekolah, yaitu mengenali lebih dalam kondisi fisik sekolah, mempelajari lingkungan sekolah, dan mengidentifikasi kebutuhan serta tantangan yang dihadapi oleh siswa dan guru. Kami juga berdialog dengan para guru dan staf sekolah untuk memahami kurikulum, metode pengajaran yang diterapkan, serta hambatan yang menghalangi proses pembelajaran. Selain itu, kami mengadakan Forum Komunikasi dan koordinasi sekolah (FKKS) untuk berdiskusi mengenai program kerja atau kegiatan yang akan kami laksanakan selama masa penugasan kampus mengajar berlangsung.
Setelah melaksanakan Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS), telah diputuskan program kerja atau kegiatan yang akan kami laksanakan selama masa penugasan kampus mengajar Angkatan 8 di SMP Tri Bhuwana 2. Berikut adalah rangkaian program kerja atau kegiatan yang kami laksanakan:
- Gerakan Literasi Harian
Program peningkatan minat literasi siswa melalui sesi membaca selama 15 menit setiap pagi di hari Senin, Selasa, dan Rabu. Siswa merangkum bacaan dan membahasnya secara singkat. Minggu pertama dan kedua dilakukan membaca biasa, sedangkan minggu ketiga dan keempat membuat infografis sederhana dari bacaan.
- Revitalisasi Perpustakaan
Menghadapi kondisi perpustakaan yang kurang terawat dan banyaknya buku yang tidak layak pakai, kami memulai dengan pembersihan dan penyortiran buku berdasarkan kelayakannya. Buku yang layak dibersihkan dan disusun ulang sesuai kategori atau kelasnya, sementara buku yang tidak layak dipisahkan. Pengadaan buku bermutu dilakukan dengan melibatkan pendapat guru dan siswa untuk memastikan kebutuhan dan minat terpenuhi. Seluruh buku didata untuk pengelolaan yang lebih baik, kemudian diberi label untuk mempermudah pencarian dan pengelolaan.
- Lingkungan Sekolah Kaya Teks dan Mading
Program ini mencakup penempelan poster dan kata-kata motivasi di setiap kelas dan koridor sekolah untuk menciptakan lingkungan kaya teks dan membangun kebiasaan positif. Kami juga membuat mading yang sebelumnya belum tersedia di sekolah. Tahap awal pembuatan mading masih kurang sempurna, tetapi telah dilakukan perbaikan agar mading berfungsi dengan baik dan lebih efektif digunakan.
- PocketMath dan Game Numerasi
Pocketmath yaitu buku saku berisi tabel perkalian 1-10, dan siswa kelas 7 diberi tugas menghafalkan tabel ini serta menyetorkannya kepada mahasiswa kampus mengajar. Kemudian, sebagai selingan di tengah jam pelajaran matematika, dilaksanakan game numerasi yang sesuai dengan materi yang sedang diajarkan oleh guru matematika, hasil koordinasi dengan guru untuk membuat game menyenangkan dan relevan.
- Transformasi Digital untuk Pembelajaran/Adaptasi Teknologi
Program ini mencakup beberapa inisiatif untuk mendukung pembelajaran siswa SMP Tribhuwana 2 melalui teknologi. Workshop Geogebra mengajarkan siswa menggunakan aplikasi Geogebra untuk mengerjakan soal Phytagoras dengan sesi demonstrasi langsung. Quiz Wordwall Literasi dan Numerasi menggunakan platform digital Canva dan Quizizz untuk membuat soal interaktif yang mengasah kemampuan matematika siswa dengan cara menyenangkan. Count Class melibatkan tantangan numerasi dalam bentuk pertanyaan interaktif, di mana siswa berkompetisi dalam kelompok kecil untuk mengumpulkan poin dengan jawaban benar, menumbuhkan semangat kompetisi sehat dan mendorong kerjasama kelompok.
- Kreativitas Ramah LingkunganÂ
Pada kegiatan ini siswa mengumpulkan berbagai jenis sampah plastik yang kemudian dihancurkan dan dicampur dengan resin untuk dibentuk dalam cetakan. Proses ini memperkenalkan konsep upcycling, yaitu mengubah barang bekas menjadi produk baru yang lebih bernilai. Selain mengajarkan siswa tentang pentingnya pengurangan sampah plastik, kegiatan ini juga menginspirasi kreativitas mereka dalam melihat potensi barang bekas dan mengembangkan tanggung jawab terhadap lingkungan.
- Go Green: Sahabat Bumi
Merupakan program yang Melibatkan siswa kelas 7 dan 8 dalam kegiatan penghijauan dengan menggunakan botol bekas minuman sebagai pot tanaman. Botol-botol bekas dipotong, dibersihkan, dan dihias dengan warna-warni serta desain kreatif untuk mempercantik lingkungan sekolah dan mengajarkan pentingnya daur ulang. Siswa kemudian menanam bunga hias kecil dalam pot tersebut, mengisi dengan tanah, dan menyusunnya di area tertentu di sekolah, menciptakan suasana yang lebih hijau dan menarik.
- Kelas Pendampingan Belajar IntensifÂ
Program ini dilaksanakan berdasarkan rekomendasi dari guru dan hasil observasi kami terhadap siswa di SMP Tribhuwana 2, yang mengidentifikasi dua siswa dengan kesulitan membaca dan berbicara. Untuk menangani hal ini, awalnya kami mengadakan bimbingan intensif seminggu sekali. Namun, karena perkembangan yang masih lambat, bimbingan tersebut kemudian diintegrasikan dengan Gerakan Literasi Harian. Kegiatan bimbingan mencakup pengenalan dasar membaca dan peningkatan kelancaran berbicara. Salah satu siswa diarahkan untuk mengenal dan menghafal abjad secara bertahap, sementara siswa lainnya dibimbing dalam melatih kelancaran membaca serta memahami dasar-dasar numerasi. Melalui pendekatan ini, kami berusaha memberikan pendampingan yang komprehensif agar kemampuan literasi mereka berkembang secara maksimal.
- Leadership Class
Leadership Class adalah pelatihan kepemimpinan untuk membentuk karakter, meningkatkan kepercayaan diri, dan mengasah kemampuan siswa dalam memimpin. Dilaksanakan selama dua hari satu malam, kegiatan ini mencakup pembukaan oleh kepala sekolah, sesi materi, dan upacara api unggun. Sebagai penerapan hasil belajar, pembentukan OSIS dilakukan melalui pemilihan pengurus dari siswa kelas 7, 8, dan 9. Pengurus OSIS bertugas merancang program kerja, mengelola kegiatan, dan menyelesaikan masalah, sehingga siswa belajar kepemimpinan, kerja sama, tanggung jawab, dan manajemen waktu untuk bekal masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI