Mohon tunggu...
Revina Nur Hikmah
Revina Nur Hikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Let the chance comes to you

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mahasiswa Unesa dalam Kampus Mengajar Angkatan 8 : Meningkatkan Minat Literasi dan Numerasi di SMP Tri Bhuwana 2

24 Januari 2025   11:00 Diperbarui: 24 Januari 2025   10:39 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 : mahasiswa penugasan 1. Nabila (Kimia) 2. Aliyah (Pend. Mat) 3. Decavarya (Pend. Adm. Negara) 4. Devina (Pend. Mat) 5. Revina (Kimia)

Program ini mencakup penempelan poster dan kata-kata motivasi di setiap kelas dan koridor sekolah untuk menciptakan lingkungan kaya teks dan membangun kebiasaan positif. Kami juga membuat mading yang sebelumnya belum tersedia di sekolah. Tahap awal pembuatan mading masih kurang sempurna, tetapi telah dilakukan perbaikan agar mading berfungsi dengan baik dan lebih efektif digunakan.

Gambar 5: Pembuatan Mading untuk sekolah
Gambar 5: Pembuatan Mading untuk sekolah

Pocketmath yaitu buku saku berisi tabel perkalian 1-10, dan siswa kelas 7 diberi tugas menghafalkan tabel ini serta menyetorkannya kepada mahasiswa kampus mengajar. Kemudian, sebagai selingan di tengah jam pelajaran matematika, dilaksanakan game numerasi yang sesuai dengan materi yang sedang diajarkan oleh guru matematika, hasil koordinasi dengan guru untuk membuat game menyenangkan dan relevan.

Gambar 6: Game Numerasi
Gambar 6: Game Numerasi
  • Transformasi Digital untuk Pembelajaran/Adaptasi Teknologi

Program ini mencakup beberapa inisiatif untuk mendukung pembelajaran siswa SMP Tribhuwana 2 melalui teknologi. Workshop Geogebra mengajarkan siswa menggunakan aplikasi Geogebra untuk mengerjakan soal Phytagoras dengan sesi demonstrasi langsung. Quiz Wordwall Literasi dan Numerasi menggunakan platform digital Canva dan Quizizz untuk membuat soal interaktif yang mengasah kemampuan matematika siswa dengan cara menyenangkan. Count Class melibatkan tantangan numerasi dalam bentuk pertanyaan interaktif, di mana siswa berkompetisi dalam kelompok kecil untuk mengumpulkan poin dengan jawaban benar, menumbuhkan semangat kompetisi sehat dan mendorong kerjasama kelompok.

Gambar 7: Siswa mencoba aplikasi Geogebra
Gambar 7: Siswa mencoba aplikasi Geogebra
  • Kreativitas Ramah Lingkungan 

Pada kegiatan ini siswa mengumpulkan berbagai jenis sampah plastik yang kemudian dihancurkan dan dicampur dengan resin untuk dibentuk dalam cetakan. Proses ini memperkenalkan konsep upcycling, yaitu mengubah barang bekas menjadi produk baru yang lebih bernilai. Selain mengajarkan siswa tentang pentingnya pengurangan sampah plastik, kegiatan ini juga menginspirasi kreativitas mereka dalam melihat potensi barang bekas dan mengembangkan tanggung jawab terhadap lingkungan.

Gambar 8: Hasil karya siswa, Gantungan kunci dari Resin
Gambar 8: Hasil karya siswa, Gantungan kunci dari Resin
  • Go Green: Sahabat Bumi

Merupakan program yang Melibatkan siswa kelas 7 dan 8 dalam kegiatan penghijauan dengan menggunakan botol bekas minuman sebagai pot tanaman. Botol-botol bekas dipotong, dibersihkan, dan dihias dengan warna-warni serta desain kreatif untuk mempercantik lingkungan sekolah dan mengajarkan pentingnya daur ulang. Siswa kemudian menanam bunga hias kecil dalam pot tersebut, mengisi dengan tanah, dan menyusunnya di area tertentu di sekolah, menciptakan suasana yang lebih hijau dan menarik.

Gambar 9: Tanaman pot Daur ulang yang telah ditata
Gambar 9: Tanaman pot Daur ulang yang telah ditata
  • Kelas Pendampingan Belajar Intensif 

Program ini dilaksanakan berdasarkan rekomendasi dari guru dan hasil observasi kami terhadap siswa di SMP Tribhuwana 2, yang mengidentifikasi dua siswa dengan kesulitan membaca dan berbicara. Untuk menangani hal ini, awalnya kami mengadakan bimbingan intensif seminggu sekali. Namun, karena perkembangan yang masih lambat, bimbingan tersebut kemudian diintegrasikan dengan Gerakan Literasi Harian. Kegiatan bimbingan mencakup pengenalan dasar membaca dan peningkatan kelancaran berbicara. Salah satu siswa diarahkan untuk mengenal dan menghafal abjad secara bertahap, sementara siswa lainnya dibimbing dalam melatih kelancaran membaca serta memahami dasar-dasar numerasi. Melalui pendekatan ini, kami berusaha memberikan pendampingan yang komprehensif agar kemampuan literasi mereka berkembang secara maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun