Melansir dari The Guardian, Hana Jalloul mengatakan migrasi adalah fakta sejarah dan tidak akan berhenti karena pandemik atau krisis ekonomi. “Penting untuk kita fokus pada para mafia yang melecehkan para migran dengan mendorong mimpi mereka namun berakhir dengan kematian di laut,” sambung Jalloul.
Perairan antara Afrika ke Kepulauan Canary mengalami peningkatan jumlah penyelundupan migran karena pandemik Covid-19 telah menyebabkan pintu masuk migran lainnya ke daratan Eropa menjadi lebih ketat sehingga para penyelundup memanfaatkan kondisi ini untuk meyakinkan para migran berlabuh dengan kondisi kapal yang sebenarnya tidak layak angkut dan sangat berbahaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H