Mohon tunggu...
Revian Abdillah
Revian Abdillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Masyarakat

Aktif riang ceria

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Interpersonal

21 Mei 2022   09:20 Diperbarui: 21 Mei 2022   09:43 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manusia adalah makhluk sosial yang artinya manusia tidak dapat hidup sendiri maka dari itu manusia perlu Membangun hubungan sosial manusia dan manusia, manusia dan kelompok maupun kelompok dan kelompok yang mana akan terjalin sebuah hubungan yang saling bergantung satu sama lain dan menciptakan sebuah hubungan yang baik ataupun buruk tergantung dalam berbagai hal baik itu secara internal maupun secara external

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, dengan berkomunikasi manusia dapat berhubungan satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari dimanapun manusia itu berada. 

Komunikasi juga merupakan hal yang sangat vital dalam keberlangsungan dan keberhasilan sebuah interaksi, baik dalam lingkungan formal semisal organisasi/lembaga pendidikan maupun pada tataran interaksi pada organisasi yang bersifat umum. 

Menurut devino dalam jurnalnya yang berjudul komunikasi antar manusia: kuliah dasar edisi kelima menyebutkan bahwa Komunikasi antar pribadi meliputi komunikasi yang terjadi antar pramuniaga dengan pelanggan, anak dengan ayah, dua orang dalam satu wawancara, termasuk antara pengamen jalanan baik dijalanan tempat mereka menjalankan profesinya maupun di tempat-tempat lain (Devito, 1997:231). 

Komunikasi antarpribadi melibatkan paling sedikit dua orang yang mempunyai sifat, nilai-nilai pendapat, sikap, pikiran dan perilaku yang khas dan berbeda-beda. Selain itu komunikasi antarpribadi juga menuntut adanya tindakan saling memberi dan menerima diantara pelaku yang terlibat dalam komunikasi. 

Dengan kata lain, para pelaku komunikasi saling bertukar informasi, pikiran dan gagasan, dan sebagainya. 

Komunikasi interpersonal adalah sebuah bentuk khusus dari komunikasi manusia yang terjadi bila kita berinteraksi secara simultan dengan orang lain dan saling mempengaruhi secara mutual satu sama lain, interaksi yang simultan berarti bahwa para pelaku komunikasi mempunyai tindakan yang sama terhadap suatu informasi pada waktu yang sama pula. 

Pengaruh mutual berarti bahwa para pelaku komunikasi saling terpengaruh akibat adanya interaksi di antara mereka. Interaksi mempengaruhi pemikiran, perasaan dan cara mereka menginterpretasikan sebuah informasi. (Beebe & Beebe, 1996:6). 

Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting karena merupakan cara manusia untuk berinteraksi dan mengenal dirinya sendiri ataupun dunia luar nya. Proses komunikasi ini dilakukan oleh semua orang baik secara verbal, nonverbal dan sebagainya. 

Tujuan dari kegiatan berkomunikasi yaitu untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada pihak lain untuk memengaruhi pihak lain atau komunikan. Salah satu dari bentuk komunikasi yaitu komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara tatap muka dan kemungkinan reaksi yang didapatkannya secara langsung baik secara verbal maupun nonverbal. 

Contoh dari komunikasi ini seperti komunikasi ayah dengan anak, pramuniaga dengan pelanggan, dua orang sahabat, dan lain sebagainya. 

Komunikasi interpersonal atau sering disebut komunikasi antarpribadi memiliki tingkat mempengaruhi, mengubah sikap, kepercayaan atau perilaku komunikan yang sangat tinggi. Komunikasi ini dilakukan secara langsung dalam situasi one-to-one. 

Secara teoritis, komunikasi interpersonal diklasifikasikan berdasarkan sifatnya, yaitu komuniksi diadik dan komunikasi triadik. Selain itu, komunikasi antar pribadi memiliki karakteristik yang terdiri dari keterbukan (openness), empati (empathy), sikap mendukung (supportiveness), sikap positif (positiveness), dan kesetaraan (equality). 

Komunikai interpersonal akan berjalan dengan baik apabila seseorang yang diajak komunikasi atau komunikan mengerti apa yang disampaikan oleh komunikator dan mendapatkan respon secara timbal balik. Kebanyakan komunikasi ini dilakukan karena di awali dengan adanya ketertarikan, kesamaan dalam minat, kesamaan kepentingan, dan juga kesamaan hobi. 

Komunikasi interpersonal sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk saling membantu satu sama lain dan agar terjadinya proses pembelajaran yang mendidik. Karena dalam kegiatan mendidik, pendidik harus berinteraksi dengan peserta didik dengan cara berkomunikasi secara tatap muka agar harapan atau tujuan yang telah direncanakan tercapai sehingga peserta didik mengalami perubahan sikap atau perilaku menjadi lebih baik. 

Dengan adanya komunikasi interpersonal juga digunakan untuk ala atau sarana dalam berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan cara bertanya, menjawab menjelaskan, dan sebagainya.

Kesimpulan

Dalam menjalani kehidupan sebagai mahluk sosial seorang individu membutuhkan manusia lainnya agar terjadi suatu interaksi dan komunikasi timbal balik yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka, 

langsung dan memulai kontak pribadi atau disebut juga sebagai komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal merupakan keterampilan dasar yang dimiliki seseorang untuk menyampaikan pesan kepada orang lain dan menjalin hubungan dengan orang lain. 

Terdapat ciri-ciri komunikasi interpersonal yaitu adanya arus pesan dua arah, terjadi dalam suasana nonformal, adanya umpan balik dengan segera misalnya dengan bertatap muka dan berkomunikasi dengan jarak yang dekat baik secara verbal maupun nonverbal. Dalam membangun komunikasi interpersonal yang efektif, 

maka pesan atau pembicaraan yang dilakukan harus dapat diterima, dimengerti oleh orang lain atau lawan bicara, lalu adanya tindak lanjut perbuatan secara sukarela dari lawan bicara sebagai respon sehingga dapat meningkatkan antar pribadi.

DAFTAR PUSTAKA

Akhyadi, Ade Sadikin. 2020. Komunikasi Sosial. Bandung: Departemen Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Base, Kumba. 2004. “komunikani intekraksi pada personal trainer dalam melatih client". Universitas Mitra Indonesia,Sistem Informasi. Beebe,S.A & Beebe,S.J & Redmond, M.V.1999. Interpersonal Communication-Relating to Others, (2nd ed). USA: Allyn and Bacon. Devito, Joseph.A. 1997. Komunikasi Antar Manusia: Kuliah Dasar, Edisi kelima, Diterjemahkan oleh Agus Maulana. Jakarta: Professional Books. Irawan, Sapto. 2017. “Pengaruh Konsep Diri Terhadap Komunikasi Interpersonal Mahasiswa.” Scholaria : Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan 7(1):39. Mulyana, Deddy.2002. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya NOVITASARI, H., 2019. PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL PUSTAKAWAN DALAM MELAYANI PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG. Radenfatah, [online] pp.51-53 dan 59-62. Available at: [Accessed 12 February 2021]. Purnamaningsih, Esti Hayu. dkk. 2003. “Kepercayaan Diri Dan Kecemasan Komunikasi Interpersonal Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Di UKRIM Yogyakarta.” Jurnal Psikologi 2(2):67–71 Suranto. 2011. Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun