Aku menyeka air mata kepiluan
Saat kau pergi tanpa berpamitan
Meninggalkan luka dan kerinduan
Menyayat hati dalam kesendirian
Ku kira kita akan sampai ke pelabuhan
Namun Tuhan membawamu kembali ke pangkuan
Memaksaku ikhlas melepas kepergian
Menelan mimpi dan semua angan-angan
Saat aku pupus akan sebuah harapan
Pelangi datang dengan membawa senyuman
Warnanya membangkitkan kembali kehidupan
Merajut asa yang hampir termusnahkan
Semangatku kembali dikibarkan
Walaupun tertatih aku dikuatkan
Aku kembali dihidupkan dengan impian
Yang semoga ini jadi kenyataan
Kesedihanku dulu kini terbayarkan
Aku tak lagi merasa kesepian
Jiwaku bagai diberi pencahayaan
Mengusung apa yang sempat berantakan
Aku tersipu penuh keharuan
Tak ada yang lebih baik dari takdir Tuhan
Walaupun harus diawali tangisan
Percayalah, rencana indah  sudah disiapkan
Kehilangan kemarin memberiku pelajaran
Sebab ikhlas harus dikedepankan
Walaupun berat hati merelakan
Percayalah Tuhan akan menggantikan
Kini tawaku tak lagi tertahan
Jiwaku kembali bertemu peraduan
Rinduku kini sudah terbalaskan
Aku tak lagi merasa kesepian
Tuhan kembali memberiku kesempatan
Untuk menikmati dunia dan keindahan
Bersamanya kini yang sudah digariskan
Membawaku menjelajahi kehidupan
Aku berterima kasih pada Tuhan
Sedihku kini telah dihapuskan
Hilangku kini tergantikan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H