bahkan banyak tangis di luar sana yang disembunyikan, dengan tujuan mengubur kepanikan.
kasihan tangis itu, tangis yang tak diberi empati oleh rasa ketidak ingin tahuan.
jauh di seberang sana, tangisan muncul dari rumah ibadah.
semua bersujud memohon pertolongan kepada sang pemilik.
merogoh asa agar tidak putus, menarik tenang agar ada kekuatan.
yang tidak ia ketahui janganlah ia sampai tahu. ia hanya butuh yang ia ketahui saja. ia hanya butuh kepulihan.
lalu, berharap semua berakhir dengan senyum kemenangan dan ketenangan.
berharap semua kembali sehat dan pulih tanpa rasa cemas.
berharap semesta memberi kesempatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H