Mohon tunggu...
Riana Evelina
Riana Evelina Mohon Tunggu... Lainnya - seorang teman

tidak semua orang bisa becerita, menulis adalah pilihan saya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Ia Ketahui dan yang Tidak Ia Ketahui

8 Oktober 2020   12:24 Diperbarui: 8 Oktober 2020   12:27 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

yang ia ketahui

ia hanya bisa melihat atap putih dengan lampu yang entah berapa watt, cukup terang, entah dibantu cahaya dari luar atau tidak, karena tidak bisa melihat keseluruhan ruangan, tidak bisa memperkirakan luas ruangan dan ada apa saja.

hanya mampu mendengar suara mesin medis, dan sayup-sayup terdengar suara bisikan lembut di luar ruangan.

para medis yang sedang saling menguatkan.

ia hanya tahu kerja keras para medis melawan rasa takut lalu menggantinya dengan jasa yang tidak terukur.

yang ia tahu hanya ada makanan dan minuman yang katanya menyehatkan juga beberapa obat untuk kesembuhan.

yang ia tahu tangannya biru keunguan, mungkin seseorang yang tidak terlihat raut mukanya, membawa alat tulis dengan tinta bocor.

"ini tintamu kan, suster ?"

seseorang yang menggunakan pakaian astronout, hanya terlihat mata dengan tatapan penuh kecemasan, ia terus datang, sesekali menanyakan kondisinya.

seperti sedang berada di mesin terbang, membawanya ke angan-angan penuh resah.

yang ia tahu, ia menyesal tidak menjaga diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun