[caption caption="dok pribadi/ facebook.grup.prabowofornkri"][/caption]
Masyarakat kita saat ini adalah masyarakat yang sudah cerdas. Khususnya untuk DKI Jakarta, masyarakat sangat paham bagaimana partai politik bekerja. Parpol umumnya bekerja berdasarkan nalurinya untuk meraih kekuasaan.  Sifat-sifat parpol seperti itu sebenarnya bukan salah dari parpolnya tetapi karena salah dari oknumnya atau elit parpolnya.  Ada oknum-oknum yang penuh ambisi berkuasa  di Parpol.
Sebenarnya bukan di parpol saja ada orang-orang berambisi  alias rakus kekuasaan.  Di DPD juga ada dan non partisan juga ada.  Kalau dalam Parpol untuk ciri-ciri orang berambisi berkuasa biasanya terlihat dari melompat-lompatnya orang tersebut dari satu partai ke partai lainnya.  Terlalu banyak bila disebutkan satu persatu. Anda ingat saja sendiri yang paling mudah diingat. Salah satunya adalah Ahok yang ingin menjadi Gubernur DKI Buntuk kedua kalinya.
Salahkah Ahok kalau ingin jadi Gubernur lagi? Tentu tidak salah. Hak-hak dia untuk jadi gubernur lagi. Pertanyaannya bukan itu. Pertanyaannya adalah apakah pantas Ahok menjadi Gubernur DKI lagi? Â Inilah yang harus dipertimbangkan.
Masyarakat cerdas biasanya mempertimbangkannya dari dua sisi. Semua orang selalu punya kebaikan dan keburukan. Tinggal dilihat mana yang lebih banyak. Banyak baiknya atau banyak buruknya. Banyak manfaatnya atau banyak mudaratnya.Â
Saya coba perlihatkan gambarannya berdasarkan versi saya. Saya yakin orang cerdas kemungkinan besar tidak akan memilih Ahok. Dan berikut ini alasannya :
Inilah 5 Keunggulan Ahok :
1.Ahok orang yang bersih. Bersih dari Korupsi maksudnya. Sejak jadi Bupati Belitung Timur hingga jadi gubernur DKI belum pernah terbukti Ahok melakukan Korupsi.
2.Ahok orang yang cukup pintar dan  teliti dalam Administrasi Birokrasi.
3.Ahok adalah orang yang Pemberani. Berani membongkar Kasus Korupsi UPS yang melibatkan anggota DPRD DKI. Ahok juga berani menentang DPRD yang mencoba mengakal-akali RAPBD DKI.
4.Ahok Pro Transparansi Birokrasi dan berhasil mencontoh E-budgeting dari Tri Rismaharini dan berhasil mengembangkannya..