Mohon tunggu...
Revaputra Sugito
Revaputra Sugito Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

We Love Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ada 5 Alasan Pilih Ahok Tetapi Ada 20 Alasan Juga Untuk Tolak Ahok

18 Maret 2016   14:48 Diperbarui: 25 Maret 2016   02:34 10853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau anda tidak punya empati  pasti setuju-setuju saja dengan Ahok yang kejam itu.

15.Ahok adalah Pemimpin Kontroversi. Ahok bermasalah dengan Kasus Reklamasi Teluk Jakarta. Ahok bermasalah dengan kasus RS Sumber Waras. Dan beberapa lainnya.  Saya focus di Reklamasi Teluk Jakarta, seharusnya Ahok tidak memperpanjang izin Reklamasi yang diteken Fauzi Bowo. Banyak alasan untuk itu selain  UU sudah berubah (jadi  tupoksi  Kementerian  PKK) begitu juga dampak reklamasi kedepan. 

Dan untuk Sumber Waras, meskipun secara bukti belum dapat dikatakan Ahok Korupsi tetapi sangat jelas Ahok membeli lahan Sumber Waras untuk tujuan pembangunan RS Kanker Jakarta. Apa yang membuat begitu, karena Veronica istri Ahok baru diangkat pihak swasta untuk menjadi Ketua Yayasan Kanker Jakarta.  Padahal sudah ada 6 RS Kanker, tetapi atas desakan Veronica maka Ahok mewujudkan cita-cita istrinya.  Ada kejanggalan juga dengan Kenaikan NJOP sesaat sebelum pembelian lahan tersebut.  Ada kenaikan tajam NJOP di wilayah tersebut dalam 2 tahun terakhir bila dibandingkan kenaikan setiap tahunnya.  Belum ada bukti-bukti kuat korupsi  tetapi indikasi permainan sangat kuat.

16.Ahok kurang menghargai  Umat Islam.  Ahok pernah melarang Umat Islam menyembelih Hewan Kurban di tempat yang biasanya dilakukan oleh masyarakat.

17.Ahok juga  sangat mentolerir Kemaksiatan.  Punya ide membuat Pusat Prostitusi.  Setuju dengan minuman Beralkohol. Ahok setuju Pemprov DKI menanam saham di pabrik Bier. Menurut Ahok Bier itu obat gampang kencing dan tidak memabukkan. Jelas yang ini Ahok memang ngawur.

18.Ahok Tajam ke Bawah tetapi Tumpul ke atas.  Kalijodo dibumi hanguskan sementara Alexis, Malioboro dan Mangga Besar dipelihara. Kalijodo diratakan dengan alasan RTH, di sisi lain ada hotel megah diatas RTH dan daerah  elite lainnya tidak diratakan.

19.Ahok pro Kapitalis.Dan suka ngawur dengan ide pribadinya. Masa Jalur Busway hendak dijual Ahok? Belum lagi ideJalan Berbayar hingga puluhan ribu rupiah. Begitu juga  Jalur Sepeda Motor di batasi Ahok, padahal mayoritas penduduk Jakarta lebih banyak memiliki motor dibanding Mobil.

20.Ahok Tidak Jujur dalam beberapa hal. Yang utama adalah tentang siapa yang mendukungnya akhir-akhir ini. Secara tersirat ada lembaga maupun beberapa konglomerat yang mensupport Ahok.  Ini terlihat sejak awal. Dulu ada namanya Ahok Center. Karena sering dicurigai  organisasi  ini dibubarkan. Tetapi setelah itu tidak lama muncullah Teman Ahok.  Teman Ahok sudah setahun menyewa gedung kantor di Pejaten Jakarta Selatan. Semua orang tahu harga sewa perkantoran disana puluhan hingga ratusan juta.  Ada puluhan pegawai di organisasi Teman Ahok, ada peralatan lengkap dari Komputer,Mesin Fotocopy,  ATK Dll. Ada Mobil dan motor yang digunakan dan fasilitas lainnya.  Biaya operasional organisasi ini juga tidak jelas. Pengakuan Ahok mereka adalah Relawan yang direkrut dari anak-anak muda.  Biaya Operasional katanya dari patungan relawan dan penjualan merchandise.

Sejak dibentuk Teman Ahok sudah punya ratusan posko. Dan beberapa bulan terakhir  Teman Ahok juga menyewa puluhan booth di mall-mall Jakarta  untuk menjaring KTP pendukung Ahok.  Siapapun orangnya yang mampu menghitung bahwa operasional Teman Ahok selama setahun terakhir itu sudah pasti mencapai  Rp.10 Milyar.  Apakah mampu Teman Ahok yang rata-rata masih ABG itu mengumpulkan dana sebesar itu?

Yang kita kuatirkan ada dana-dana yang berasal dari Konglomerat Hitam dan mungkin dari Pemilik Alexis, Malioboro dan tempat-tempat maksiat yang selama ini tidak disentuh Ahok.  Bukan Suudzon tetapi memang aneh biaya milyaran rupiah bisa dipenuhi Teman-teman Ahok.

Saya berharap ada pendukung Ahok yang mau menyanggah tulisan ini berdasarkan poin-poinnya. Terima kasih sebelumnya dan selamat memilih pemimpin Jakarta yang baru.

Sekian.

 

Tulisan sebelumnya :

Mata Najwa Pun Sudah Dibayar Ahok

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun