oleh Revanda Amelia
Teknologi merupakan pengembangan suatu ilmu yang diterapkan melalui peralatan yang telah dibentuk sedemikian rupa mulai dari bentuk maupun sistemnya untuk menjadi suatu fasilitas dalam kehidupan sehari-hari dalam penyelesaian masalah.
Teknologi hadir dan menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia dikesehariannya.
Kepemilikan teknologi ini sudah menjadi hal biasa dijaman sekarang. Teknologi bukan hanya untuk kebutuhan mewah lagi, tetapi sudah menjadi kebutuhan primer bagi setiap orang.
Karena pada hakikatnya teknologi dirancang untuk memudahkan setiap aktivitas manusia. Tanpa adanya teknologi, mungkin manusia menggunakan waktunya akan kurang efisien. Manusia seolah tak bisa menjalankan perannya tanpa internet, ponsel pintar, komputer, televisi, radio dan transportasi.
Bagi Negara Indonesia tantangannya terletak pada upaya peningkatan taraf kehidupan bangsa berbasis teknologi tanpa kehilangan jari diri dari nilai-nilai Pancasila. Karena segala sesuatu yang hadir pasti ada saja dampak negatifnya bukan ? Khususnya pada teknologi ini.
Misalnya pada perubahan komunikasi, orang-orang cenderung memilih berkomunikasi melalui ponsel daripada datang langsung untuk bertemu langsung secara tatap muka; kesenian tradisional mulai ditinggalkan, sebab generasi sekarang ini beranggapan bahwa budaya tradisional adalah budaya yang kuno, tua, dan tidak menarik sama sekali; individualisme, hadirnya teknologi segala informasi memang mudah didapatkan, sehingga seseorang pun akan merasa dirinya sudah ‘canggih’ hanya dengan berbekal ponsel atau komputer. Padahal manusia itu adalah makhluk sosial.
Artinya sehebat apapun teknologi manusia pasti membutuhkan bantuan manusia yang lain.
Pancasila bukan merupakan ideologi yang kaku dan tertutup, namun justru bersifat fleksibel dalam setiap perkembangan dan pertumbuhan suatu ilmu baru yang ada disetiap zamannya.
Dengan demikian Pancasila mampu menyesuaikan perubahan dan perkembangan dengan perspektif kehidupan yaitu dengan tetap memperhatikan aspirasi masyarakat.
Kelebihan itu bukanlah hal yang sangat pakem dalam Pancasila untuk mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung didalamnya, tetapi lebih memfokuskan dalam arti Pancasila merupakan suatu alat pengatur dalam aktivitas nyata dalam pemecahan masalah yang terjadi melalui inovasi teknologi canggih.
Namun, tantangan hadirnya teknologi saat ini adalah globalisasi. Seperti yang diketahui globalisasi merupakan suatu kegiatan yang dapat memudarkan nilai-nilai Pancasila disetiap aspek kehidupan. Sebagai bangsa yang memiliki rasa cinta terhadap Indonesia, harus pandai-pandai menyikapi perkembangan teknologi khususnya pada teknologi informasi. Karena disituasi pandemi yang seperti ini, seseorang bisa saja melakukan penipuan melalui sosial media.
Oleh karena itu, setiap orang diperlukan mempunyai sikap yang mampu menjadi pelindung dari situs yang tidak bertanggung jawab, sesuai dengan Pancasila sehingga tidak terjadi penyimpangan yang merugikan.
Untuk bisa menjadi negara maju, Indonesia tentunya membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, salah satunya dalam bidang teknologi. Teknologi saat ini sangat di butuhkan karena bisa membuat manusia menjadi lebih mudah untuk beraktivitas diberbagai bidang, seperti bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pemerintahan.
Di bidang pendidikan, teknologi memiliki pengaruh terhadap cara belajar. Dulu untuk mencari ilmu, siswa harus pergi ke sekolah untuk mendapat materi dari guru, membaca buku harus ke perpustakaan atau untuk membelinya harus pergi ke toko buku.
Di daerah saya dulu untuk dapat membeli buku saja, harus menitip kepada teman atau saudara yang sedang pergi ke daerah pusat buku tujuan kemudian membayarnya saat bertemu. Sekarang, kita sudah bisa mencari ilmu tidak dari buku saja, kita juga bisa mencari ilmu melalui internet.
Membeli buku tanpa berinteraksi langsung antara penjual dan pembeli karena telah tersedianya sistem jual beli online.
Sekarang, internet sudah menjadi kebutuhan bagi siswa untuk belajar. Bahkan, sekarang ujian nasional juga sudah memakai komputer karena selain efisien, ujian nasional menggunakan komputer juga memperkecil peluang siswa untuk bekerja sama.
Di bidang kesehatan, teknologi memiliki pengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Kesehatan masyarakat bisa semakin terkontrol dengan adanya teknologi, bahkan bisa mencegah serta mengobati penyakit. Dengan adanya teknologi, penyakit yang awalnya tidak di ketahui obatnya serta penyembuhannya kini telah mudah untuk mengetahuinya dan mengobatinya. Semua orang bisa mengakses informasi terkait kewaspadaan kesehatannya sehingga mengetahui perbandingan antara obat herbal dan obat resep dokter.
Di bidang ekonomi, teknologi memiliki manfaat untuk pemberlakuan alat canggih seperti pada sektor pertanian, itu merupakan implementasi dalam mengefisienkan waktu dan tenaga kerja yang berlebihan, namun tidak menutup kemungkinan adanya pengurangan tenaga kerja karena sudah tergantikan oleh teknologi baru. Dari situ merupakan tantangan negara untuk tetap menyeimbangkan antara kemajuan teknologi dengan pemanfaatan sumber daya manusia.
Melalui teknologi informasi yaitu E-Commerce, seseorang bisa memanfaatkan wadah tersebut untuk melakukan transaksi jual beli online secara legal, dengan mengubah hasil pertanian menjadi sebuah produk melalui teknologi juga. Dengan begitu teknologi tidak menjadi suatu alasan penghambat ekonomi seseorang.
Di bidang pemerintahan, teknologi memiliki manfaat seperti meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan masyarakat, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, meningkatkan kualitas layanan terhadap masyarakat, serta informasi yang mudah di akses oleh masyarakat luas.
Menciptakan teknologi bukanlah hal mudah, tapi kita dapat memulainya dengan niat berusaha dan kerja keras. Jika kita lihat kembali ke masa lalu, banyak ilmuwan yang melakukan percobaan bahkan bisa sampai beribu-ribu kali, ketika mereka gagal, mereka mencoba membuatnya kembali. Tapi penemuan mereka dapat mengubah dunia, seperti Michael Faraday penemu listrik, Thomas Alva Edison yang menemukan bola lampu, Alexander Graham bell yang menemukan telepon, serta Wright bersaudara yang menemukan pesawat.
Bagaimana posisi teknologi di Indonesia? Dengan memperhatikan berbagai aspek dalam terciptanya suatu teknologi pasti memberikan dampak baik yang lebih banyak daripada dampak buruknya, karena teknologi dirancang dengan tujuan memudahkan manusia dalam beraktivitas.
Untuk itu implementasi nilai Pancasila dibutuhkan dalam pengembangan teknologi di Indonesia, sebagai titik pusat agar menjadi sebuah gagasan dalam mencapai harapan Negara Indonesia sehingga tidak mudah terpengaruh dan tetap memiliki identitas sebagai Bangsa Indonesia.
Pancasila menjadi dasar pengembangan ilmu, selebihnya akan dipraktikkan dalam kehidupan untuk menciptakan teknologi-teknologi terbaru yang sangat berguna bagi bangsa dengan menerapkan lima dasar nilai Pancasila. Negara Indonesia kemudian menggunakan teknologi yang telah dirancang lalu dipergunakan di kehidupan sehari-hari lalu menawarkan teknologi kita ke luar negeri agar bisa menjadi negara maju hingga mengalahkan negara-negara lain.
“Pahami, lakukan, dan terapkan. Maka kamu akan merasakan kaidah Pancasila dan Teknologi disegala aktivitas”
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI