Mohon tunggu...
ETIKA REDHA RESTIANA
ETIKA REDHA RESTIANA Mohon Tunggu... Guru - GURU

SAYA MENYUKAI NILAI KEINDAHAN ALAM, BUMI DAN ISINYA. HOBI SAYA BERKEBUN DAN MENDENGARKAN MUSIK

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Si Pemain Gitar

30 Januari 2024   08:36 Diperbarui: 30 Januari 2024   08:46 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kupetik dawai-dawai gitarku yang lemah

Mengalir denting irama lagu sendu, sembilu, merayu

Ku peluk gitarku yang renta

Agar dia menddengar degup jantungku yang menggelora

Rintihan syair cinta memecah kegalauan jiwa

Jiwa raga, mata hati, mati suri

Lunglai terbelenggu bulu perindu

Larut Bersama secangkir madu

Akulah si pemain gitar itu

Yang takan berhenti mencipta simfoni cinta

Syairku rangkai dari getaran jiwa

Meskipun gitarku telah tua dan merana

Raih tanganku kekasihku sayang

Mari berjalan menuju negri para wayang

Bersama kita dalam kidung cinta

Bersenandung, berdansa, dalam romansa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun