Kupetik dawai-dawai gitarku yang lemah
Mengalir denting irama lagu sendu, sembilu, merayu
Ku peluk gitarku yang renta
Agar dia menddengar degup jantungku yang menggelora
Rintihan syair cinta memecah kegalauan jiwa
Jiwa raga, mata hati, mati suri
Lunglai terbelenggu bulu perindu
Larut Bersama secangkir madu
Akulah si pemain gitar itu
Yang takan berhenti mencipta simfoni cinta
Syairku rangkai dari getaran jiwa
Meskipun gitarku telah tua dan merana
Raih tanganku kekasihku sayang
Mari berjalan menuju negri para wayang
Bersama kita dalam kidung cinta
Bersenandung, berdansa, dalam romansa.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!