Sinar mentari mulai merambat masuk melalui celah jendela kamar gadis itu. Sayup-sayup terdengar kicauan burung yang mulai beterbangan menyambut hari esok. Embun pagi terlihat begitu jelas pada dedaunan serta jendela.
"Yes weekend." Batin bocah lugu berusia 12 tahun tersebut yang masih saja mengulet di kasurnya. Matanya terasa lengket untuk sekedar melirik jam beker yang tertera di samping meja tempat tidurnya.
Seseorang berjalan dengan sebuah baskom berisi air di tangannya, Ia mengibaskan rambutnya yang kemudian membuka kamar gadis itu selebar mungkin.
Kenalin, dia adalah....jreng jrengg
"Bangooonnnnn." Cipratan air berhasil mengenai muka gadis itu hingga membuatnya langsung berdiri sigap yang akhirnya langsung berlari menuju kamar mandi.
Kenalin...Mama Zeu. Dengan gayanya yang sangat sangar dan ngehitz.
"Mamaaaaa handukkkk." Teriak gadis itu...eh kenalan dulu.
Azalea atau Lea. Bocah imut nan menggemaskan yang sering membuat seisi rumah rame. Hobi banget sama yang namanya ngemil. Dia juga mempunyai sebuah kebiasaan, mau tau? Oke lanjut.
Nge cat.
"Hayuk dimakan dulu." Mama Zeu meletakkan soup panas itu ke meja makan sembari menyiapkan piring dan sendok.
"Aduhh, anak mama ganteng banget, mau kemana, sih?" Sambung mama Zeu sambil nyengir melihat anak pertamanya yang baru saja turun dari lantai 2 sudah rapi dengan kemeja dan tas ranselnya.