Mohon tunggu...
Muhammad Reviansyah
Muhammad Reviansyah Mohon Tunggu... Seniman - Aktifis penggerak sastra dan seni

Revian Ahmad adalah seorang lelaki yang hidup sebagai mahar kesusastraan dan kesenian budaya Nusantara dengan latar cinta akan sesembahan yang ditulisnya dalam sebuah pena yang takkan luruh. Salam literasi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aspalmu Seindah Impianku, Jember

28 Februari 2024   10:07 Diperbarui: 28 Februari 2024   10:10 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


yang 

mengaku dirinya ditinggikan oleh pita merah 

mencekik kerongkongan yang tersiksa untuk, ketika 

piawaimu dipaksa bijak terpandang.


Namun

aku melihat detak napasmu, teriris pedih

bak jemari yang tertikam benang merah.

berdarah luka menerpa serpihan dada, yang

kau condongkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun