Pengembangan Kemampuan Sosial: Metode interaktif seperti diskusi dan refleksi diri membantu siswa meningkatkan keterampilan berkomunikasi dan bekerja sama.
Minat Baca yang Lebih Tinggi: Penggunaan buku cerita anak yang menarik mendorong siswa untuk lebih antusias dalam membaca.
Tantangan dan Solusi
Meskipun telah menunjukkan keberhasilan, program ini juga menghadapi beberapa tantangan, seperti keterbatasan jumlah buku cerita yang tersedia dan waktu yang diperlukan untuk kegiatan interaktif. Untuk mengatasi hal ini, ke depannya sekolah dapat bekerja sama dengan mahasiswa maupun komunitas-komunitas yang ada di Surabaya dan orang tua siswa untuk menyediakan koleksi buku yang lebih beragam. Selain itu, guru diberikan pelatihan khusus untuk mengelola waktu pembelajaran agar lebih efektif.
Pendidikan karakter berbasis buku cerita anak yang diterapkan secara interaktif di SDN Ketabang 1 Surabaya merupakan langkah inovatif yang patut dicontoh. Dengan metode ini, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga memahami dan menerapkan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Program ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter dapat menjadi proses yang menyenangkan dan inspiratif jika dilakukan dengan pendekatan yang tepat. Semoga inovasi ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia untuk lebih baik ke depannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H