anggota dewan ini biasanya tidak akan melaporkan kekayaannya yang sebenarnya dan anggota dewan ini akan satu alur dengan pemerintahan yang disebut di nomor 3, mereka akan menempatkan orang orang yang tidak kompeten namun mampu loyal dan royal kepada mereka sebagai pejabat pejabat pajak.
5. Oknum Oknum di Setjen Kementerian Keuangan yang selalu iri dengan Pajak
OKnum oknum ini yang selalu mengira jika pajak diberikan otoritas maka ujung ujung hubunganya ama perut alias duit..kayaknya otak mereka isinya duitttt mlolo, padahal pajak meminta otonomi otoritas selayaknya negara negara maju lainnya hanyalah untuk memudahkan tugasnya sehingga penerimaan negara meningkat.
pihak pihak di atas ini bisa dibilang sebagai PENGKHIANAT NEGARA yang mengambil jatah negara hanya untuk memperkaya diri semata.
jika anda marah maka anda termasuk salah satu pihak di atas dan beruntung anda diberi kesempatan untuk bertobat karena saya sudah membongkar perilaku busuk anda.
Pihak-Pihak yang suka apabila otoritas perpajakan diperkuat
1. Rakyat miskin
rakyat miskin tidak bayar pajak , jika anda bayar pajak berarti anda tidak miskin.
anda mampu membeli, berarti anda bayar pajak ppn
anda punya penghasilan atau penghasilan anda diatas penghasilan tidak kena pajak maka anda bayar pph.
nah selain tidak bayar pajak, namun orang miskin menerima manfaat dari subsidi dan fasilitas umum yang berasal dari pembayaran pajak orang orang kaya.