tersebut mengangkat isu pemerintah yang carut marut, terdapat praktek korupsi, dan system birokrasi keuangan tertutup
Cerita singkatnya diakhir-akhir cerita Jaka baru menyadari atas kerasukan dan carut marut orang yang mempunyai tanggung jawab Negara dan rakyatnya.Â
Alhasil Jaka sendiri untuk memilih jalan hidupnya menjadi seorang pelukis, dan dia tidak melanjutkan kuliahnya kembali.
Dalam pementasan ini tidak hanya aktor saja yang bermain, melainkan tim-tim yang pastinya menjadi pelengkap dalam pementasan, seperti musik yangÂ
terbagi menjadi dua yaitu musik modern dan tradhisional, make up kostum, lighting, dan setting realis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H