Mohon tunggu...
retno wilanten
retno wilanten Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

#Memori Acara Pementasan Teater Lilin "JAKA"

17 Juni 2016   11:30 Diperbarui: 17 Juni 2016   11:43 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Awal pertengahan bulan Ramadhan ini, tepatanya 9 Juni 2016 Teater Lilin menunjukkan kembali kemampuannya dengan aksi panggung yang sangat menarik. 

Pementasan tersebut merupakan ajang study pentas para anggota baru dan biasanya dilaksanakan satu tahun sekali. Societed Taman Budaya Yogyakarta 

merupakan lokasi dimana pementasan akan digelar. Pementasan ini menceritakan kilas balik di tahun 1994 dimana menceritakankeluarga sederhana dengan 

mempunyai kerumitan, tetapi dikemas dengan tema permasalahan pada saat ini. Judul pementasan tersebut berjudul JAKA. Selain naskah yang dibuat tersebut

mengambarkan sisi kehidupan keluarga ditambah dengan isu pemerintah pada saat ini.

Oscar merupakan salah satu sutradara pementasa JAKA ini mengungkapkan bahwa didalam adegan ini mempunyai cerita dan isu yang berbeda-beda. Adegan 

dalam pementasan ini berjumlah 7 adegan. Adegan pertama menceritakan tentang pengenalan karakter para aktor bahwa dalam keluarga ini mempunya tiga

anak, anak pertama merupakan orang yang suka mabuk-mabukan dan selalu bersikap ketus kepada orang tua dan adik-adiknya ia bernama Andi. Anak ke dua 

merupakan lakon utama dalam pementasan ini, ia bernama Jaka. Didalam cerita Jaka merupakan anak emas dambaan kedua orang tuanya, dan anak ketiga 

bernama trisna ia merupakan anak dalam golongan difabel.

Diadegan berikutnya menceritakan tentang sosok pak Jamal, ia berperan menjadi lurah. Sosok Pak Jamal merupakan gambaran pemerintah, didalam cerita 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun