Mohon tunggu...
Retno Sandiningrum
Retno Sandiningrum Mohon Tunggu... Guru - Teruslah belajar karena belajar tak mengenal batasan usia

Seorang guru Sekolah Dasar dengan 3 anak yang luar biasa hebat yang saya banggakan Memiliki semangat pantang menyerah dan produktif

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penanaman Karakter dan Pembelajaran Berpusat pada Anak

29 Mei 2021   00:14 Diperbarui: 29 Mei 2021   00:23 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paradigma pembelajaran telah berubah dari teacher center ke student center. Pada student center ini guru dituntut untuk dapat menyajikan pembelajaran yang berpusat pada siswa atau yang lebih menekankan keterlibatan, keaktifan, dan interaksi siswa yang lebih banyak. Dengan pembelajaran yang berpusat pada siswa maka pembelajaran akan menjadi lebih bermakna. Siswa akan lebih paham secara mendalam terkait materi-materi yang mereka pelajari.

Selain melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada siswa, guru juga harus mampu mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswanya. Apalagi kita ketahui bersama bahwa negara kita dan seluruh dunia sedang mengalami pamdemi covid-19 yang sudah berlangsung kurang lebih selama 10 bulan. 

Tentunya ini membuat para siswa bosan dalam menjalani proses pembelajaran, karena yang biasanya mereka belajar secara tatap muka bertemu dengan teman-temannya, dapat bermain dengan teman-temannya, berganti menjadi pembelajaran dari rumah tanpa bisa bertemu dan bermain dengan teman-temannya. 

Dalam kondisi seperti ini diperlukan strategi, metode, cara kreatif yang dilakukan oleh guru di dalam merancang pembelajarannya agar para siswa tidak bosan dan mengalami kejenuhan di dalam mengikuti pembelajaran. Untuk bisa merancang pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa tentunya guru harus terlebih dahulu mengetahui profil siswanya dengan cara melakukan asessmen diagnostik awal. Dengan melakukan ini maka guru akan mudah dapat merancang pembelajaran sesuai yang dibutuhkan siswa. Oleh karena itu, sebagai calon guru penggerak dilakukan aksi nyata melalui judul “PENANAMAN KARAKTER DAN PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA ANAK”.

B. TUJUAN

Adapun tujuan aksi nyata, antara lain :

Mewujudkan pendidikan budi pekerti yang menghamba pada anak, adanya cipta, rasa dan karsa secara holistic serta humanis sesuai dengan filosofis Ki Hajar Dewantara.

Membangun karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila.

Mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada siswa, sehingga materi yang mereka pelajari akan menjadi lebih bermakna

C. DUKUNGAN YANG DIPERLUKAN

Aksi nyata ini membutuhkan dukungan dari pihak – pihak dibawah ini :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun