Mohon tunggu...
Retno Puspa Ayu
Retno Puspa Ayu Mohon Tunggu... -

Review makanan, aktivitas kekinian dan jalan jalan.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Sate Tangkar, Sate kok Pakai Kuah?

20 Januari 2018   22:01 Diperbarui: 20 Januari 2018   22:59 1636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalian para pecinta kuliner, pasti sudah tidak asing dengan sate dong ya? Menu makanan satu ini sering kali disajikan dengan bumbu kacang atau bumbu kecap dengan irisan bawang, cabai dan tomat. Daging yang digunakan pada umumnya ayam dan kambing tetapi juga tak jarang menggunakan daging sapi. 

Kali ini ada sate yang unik, yaitu sate tangkar. Makanan satu ini merupakan sate dari daging sapi yang disajikan dengan kuah soto tangkar. Seperti sate pada umumnya, Daging sapi di tusuk dan di bumbui, yang membedakan sate ini adalah potongan sate yang besar besar, rasanya yang khas beda dari yang lain membuat sate ini mempunyai cita rasanya tersendiri. Sate disajikan secara terpisah dari kuah agar rasa khas dari manis dan gurih sate tidak bercampur dengan rasa dari kuah soto. 

Ditaburi dengan bawang goreng dan irisan jeruk limau sebagai perasannya menambah nikmat rtasa sate ini. Tidak ketinggalan pasangan utama dari sate ini adalah kuah soto tangkar yang segar. Kuah berwarna kuning kemerahan dengan irisan tomat segar, taburan bawang goreng dan bawang daun membuat lidah bergetar ingin segera mencicipi kuliner satu ini.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Saat menyantap hidangan ini, lembutnya daging dan bumbu manis-gurih yang sangat meresap membuat sate ini wajib dicoba. Gajih yang meleleh dimulut dipadukan dengan kuah soto yang gurih sangat klop disajikan dengan nasi putih hangat. Bawang goreng yang gurih menambah cita rasa dari sate tangkar ini.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Kuliner satu ini selalu ramai dengan pengunjung. Buka sekali dalam 1 minggu pada bazar minggu ria di kawasan Halim Perdanakusuma membuat sate tangkar ini selalu ramai dikunjungi tiap minggu nya. Aroma bakaran sate membuat pengunjung makin ramai. Lokasi minggu ria ini berada di samping Rumah Sakit Haji Jakarta Timur, Jalan Pondok Gede Raya, Lubang Buaya.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Kalau ingin mencicipi nikmatnya sate tangkar ini, kalian harus datang sebelum jam 11 siang. Biasanya setelah jam 11 sudah habis.  Banyak juga pengunjung yang membeli kuliner ini untuk di bawa pulang karena kurang nya tempat duduk dan meja. Lapak yang kecil membuat pengunjung merasa berhimpitan dengan pengunjung lain yang menikmati disitu. 

1516452187424-1-5a63574bdd0fa871b91c58a4.jpg
1516452187424-1-5a63574bdd0fa871b91c58a4.jpg
Satu porsi sate tangkar yang berisi 5 tusuk sate, semangkuk kuah soto dan satu porsi nasi dibandrol dengan harga Rp. 25.000. Harga yang lumayan mahal untuk seukuran jajanan kaki lima, tetapi worth it untuk dicoba. 

Yuk kalian yang belum punya acara untuk hari minggu paginya, bisa jalan jalan ke Minggu Ria di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun