Keunggulan lainnya adalah biji kopi yang digunakan adalah biji kopi petik merah. Peralatan disini pun komplit, disupport langsung oleh dinas pertanian untuk pengolahan dan pengembangannya. Para peserta famtrip juga bisa menikmati langsung suguhan Kopi Jebret khas Girimulyo. Beberapa peserta famtrip terlihat membeli kopi bubuk yang sudah dikemas dengan cantik untuk dibawa pulang.
Eksotisme Gua Kiskendo
Mengakhiri perjalan kami hari ini, kami diajak menikmati suasana kesegaran alam Gua Kiskendo yang asri. Gua Kiskendo merupakan salah satu Gua yang konon ditemukan  2 abad yang lampau, sudah lama menjadi salah satu objek wisata andalan Kulonprogo yang menyimpan banyak cerita sejarah. Sayang waktu sudah terlalu sore sehingga rombongan famtrip kali ini tidak samai masuk ke Gua. Namun kami berkesempatan menyaksikan sendratari Sugriwa Subali yang konon merupakan kisah sejarah dibalik Gua Kiskendo. Ada yang berbeda saat kami menyaksikan pertunjukan sendratari kali ini dari sendratari Sugriwa Subali yang pernah saya lihat sebelum pandemi.Â
Kali ini semua pemain menggunakan topeng. Ternyata pandemi covid memang merubah segalanya. Topeng yang digunakan pada sendratari Sugriwa Subali kali ini ditujukan sebagai pengganti masker untuk para pemain sekaligus sebagai salah satu cara yang dianggap efisien dalam persiapan waktu pertunjukan, karena tidak memerlukan makeup yang memakan waktu lama. Selain itu para penari pemain pertunjukan tetap dapat bermain dengan aman, nyaman dan totalitas dalam membawakan perannya.
Berbeda jika harus makeup tetapi wajib menggunakan masker, percuma dan sayang karena polesannya tertutup masker. Akhirnya topeng menjadi solusi terbaik untuk para pemain. Meskipun para pemain menggunakan topeng namun tak mengurangi keindahan penampilan sendratari Sugriwa Subali. Semua penonton terlihat terbuai menikmati alur cerita yang dibawakan dari awal sampai akhir. Beberapa penonton juga terlihat mengambil foto mengabadikan momen yang mereka lihat. Untuk saya pecinta seni pertunjukan Sendratari ini seolah mengajak bernostalgia sambil mengingat cerita legenda yang dibawakan dimana kisah ini menceritakan tokoh Sugriwa dan Subali, kakak beradik yang berwujud manusia setengah kera.Â
Mereka berjuang untuk mengalahkan Mahesasura dan Lembusura, manusia berkepala sapi yang mengusik kedamaian khayangan, karena mengganggu Dewi Tara putri dari Bathara Indra. Cerita ini dikemas begitu indah dan menjadi bagian dari pertunjukan dari Goa Kiskendo yang dapat dinikmati oleh para wisatawan setiap bulannya.Â
Sendratari ini juga merupakan bagian dari upaya yang dilakukannya Dinas Pariwisata Kulon Progo untuk mengenalkan budaya kepada masyarakat luas, sekaligus menarik minat wisatawan untuk datang mengunjungi Gua Kiskendo. Sehingga wisatawan yang datang bisa menikmati keindahan wisata alam susur gua dan juga keindahan pementasan sendratari Sugriwa Subali yang tak kalah apik dengan sendratari Ramayana.
Sobat pariwisata bagaimana dengan cerita diatas? Menarik ya menikmati seharian penuh di Kulon Progo. Masih banyak sekali tempat wisata yang bisa dikunjungi di Kulon Progo. Jadi apa rencana liburanmu selanjutnya? Semoga Kulon Progo bisa menjadi alternatif tujuan wisata liburan kalian ya, karena pesona alamnya yang indah. Â Kekayaan wisata budaya dan bahkan wisata religi juga ada di sini. Happy weekend.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H