"Ayo dibawa ke rumah sakit saja".
Ya.... Semua sudah terlambat. Ibu sudah tidak ada. Allah sangat menyayangi Ibu.
"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun.. Ibu sudah meninggal dunia" ucap dokter.
Nara, kakak, adik, dan nenek Nara berada dirumah. "Ayo dik kita sholat. Doain Ibu semoga Ibu sembuh." Ajak Kakak Nara. Mereka sholat dan mendoakan ibu dengan tetesan air mata yang terus keluar. Mereka belum tahu informasinya.
"Tok..tok..tok. Nek..." suara tetangga Nara. "Nek, Ibu Nara sudah meninggal dunia. Aku ditelfon sama Naya (kakak Nara). Yang sabar ya Nek.
Ya tangis orang rumah pecah dan lemas hingga jatuh tumbang.
Hari, hari dimana Nara merasakan patah hati dan kehilangan orang yang dia sayang untuk kedua kalinya. Semua hari-hari Nara terasa kacau. Mulai hari itu, Nara terus berdoa dan meminta kepada Allah supaya tidak mengambil dan memisahkan Nara dengan orang yang dia sayangi lagi. Â Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H