Mohon tunggu...
Retno Endrastuti (IBUN ENOK)
Retno Endrastuti (IBUN ENOK) Mohon Tunggu... Human Resources - Diary of Mind

Menyukai tulisan2 ringan dengan topik psikologi populer, perencanaan kota dan daerah, kuliner, handycraft, gardening, travelling...terutama yang kekinian

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pentingnya Mindful Learning Saat Mengikuti Pelatihan Daring ASN

14 November 2024   15:45 Diperbarui: 14 November 2024   19:13 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beginners mind didefinisikan sebagai suatu sikap pembelajar yang mengijinkan dirinya untuk mengembangkan opennes to novelty atau keterbukaan terhadap hal baru (pengetahuan baru yang akan didapatkan). Beginners mind dapat mencerminkan rasa penasaran, ketakjuban, dan keinginantahuan. Belajar akan menjadi lebih menyenangkan ketika kita "merasa bodoh", belajar dari nol dan terus ingin tahu. Tanpa adanya beginners mind, belajar akan jadi membosankan dan penuh penderitaan. Maka setelah niat dalam hati, selanjutnya kembangkanlah beginners mind agar mendapatkan manfaat yang optimal dari penerapan mindful learning ini. Dalam aplikasinya di pelatihan e-learning, narasumber dapat memulai dengan menanyakan siapa saja yang sudah pernah mendapatkan topik materi yang akan disampaikan. Apabila ada, narasumber dapat mengajak peserta untuk mengenolkan kembali pengetahuan, membayangkan seolah-olah masih kosong belum pernah mendapatkan materi yang akan disampaikan.

3.  Mindful breathing

Meskipun ketika belajar sudah berniat dalam hati untuk belajar lalu mengembangkan beginners mind, ternyata terkadang hati tidak dapat dibohongi, masih merasa resah dan gelisah penuh dengan ketakutan serta kegagalan. Tanyakan hati dan pikiran selama belajar, apakah kita belajar dengan nyaman dan mindful, ataukah bercampur dengan gelisah dan gundah gulana?. Pikiran-pikiran itu terkadang muncul begitu saja tanpa pernah diminta, mengembara jauh ke masa lalu, masa depan tertutup rasa takut, khawatir, cemas, dan kegagalan, sehingga dapat menghilangkan niat yang tulus untuk belajar dan rasa penasaran. Inilah yang disebut mind wandering yang menjadi tantangan kita pada saat belajar atau mencari ilmu sehingga dapat mengganggu proses belajar. Padahal pikiran-pikiran tersebut bisa jadi merupakan ciptaan kita sendiri dan atas intervensi mahluk yang iri dengki terhadap manusia (godaan setan).

Narasumber di awal pelatihan dapat melatih peserta untuk melakukan mindful breathing pada saat distraksi belajar terjadi, Hanya diam sejenak kemudian bernapas dengan lembut. Lakukanlah sambil duduk, sehingga cara ini disebut “DuDi” (Duduk Diam) atau bahasa kerennya being still. Semakin diam seseorang, maka ia mengijinkan dirinya untuk berada pada suatu sistem sempurna. Pikiran kita adalah sebuah sistem yang sangat kompleks, sehingga dengan diam mengijinkan pikiran dalam kondisi still, hening, jernih, dan bening. Saat pikiran jernih akan lebih mudah memahami ilmu.

4. Mengatur Energi

Belajar merupakan aktivitas mental yang melibatkan otak yang berperan dalam berbagai fungsi psikologi yang salah satunya learning. Manajemen energi menjadi suatu hal yang penting karena berpengaruh pada tingkat kefokusan individu selama belajar. Maka dalam belajar pun tidak boleh berlebihan. Pola belajar dengan mengatur energi dapat membuat kita tetap mempertahankan fokus belajar dan menjaga tetap berenergi selama pembelajaran. Perlu adanya jeda atau rehat sejenak. Misalnya setelah kita belajar selama 45 menit atau 1 jam dan istirahat 15 menit. Jeda berarti mengijinkan otak untuk beristirahat sejenak. Dengan hal ini, maka belajar pun menjadi produktif, stres berkurang, dan lebih mindful. Bagi para pendidik, guru, dosen, widyaiswara dan trainer perlu menyediakan jeda selama pembelajaran atau dapat melakukan ice breaking dengan kuis atau metode senam otak.

5. Cinta

Cara terakhir dalam mindful learning adalah dengan mengembangkan cinta. Terdengar klise, namun kenyataaannya segalanya akan menjadi lebih mudah jika ada cinta. Pilihan dalam hidup itu bukan soal membuat kita bahagia, tetapi akan jauh akan jauh berkualitas rasa bahagia itu jika kita juga bisa membahagiakan orang lain. Apalagi jika mereka adalah orang-orang yang sangat mencintai kita dan juga kita cintai. Cinta membuat segalanya menjadi nyata, khususnya keberhasilan dalam belajar. Dalam praktek pelatihan, narasumber dapat mengajak peserta sebelum pelatihan menuliskan hasil belajarnya akan dipersembahkan untuk siapa sebagai orang tercinta, sehingga dapat lebih memotivasi peserta.

Saran untuk Mendorong Mindful Learning dalam Penyelenggaraan Pelatihan Daring

1. Menciptakan e-learning sebagai suatu ekosistem belajar yang kondusif, yang mampu mendukung setiap ASN dapat belajar secara optimal di tempat kerjanya, dengan menyelenggarakan e-learning dengan mengambil topik-topik menarik, up to date, metode belajar yang menarik dan narasumber yang mumpuni.

2. Menekankan pentingnya mindfulness dalam pembelajaran, dengan memberikan pelatihan-pelatihan tentang mindful learning dan mindful teaching bagi narasumber atau trainer e-learning, sehingga dapat diterapkan pada saat pelatihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun