Mohon tunggu...
Retno Endrastuti (IBUN ENOK)
Retno Endrastuti (IBUN ENOK) Mohon Tunggu... Human Resources - Diary of Mind

Menyukai tulisan2 ringan dengan topik psikologi populer, perencanaan kota dan daerah, kuliner, handycraft, gardening, travelling...terutama yang kekinian

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Kekuatan Sounding Anak Lewat Cerita Bibo

21 Januari 2024   19:15 Diperbarui: 21 Januari 2024   20:39 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Saku Cerita Bibo (Sumber gambar: koleksi pribadi)

Akhirnya, Ibun Enok merasa lega bisa menemukan buku cerita Bibo ini. Seri Bibo Tahu Waktu Melihat Gadget mengajak anak melihat berbagai perspektif cerita tentang penggunaan gadget secara bijak. Anak dibantu untuk memahami adab, waktu dan jujur pada saat melihat hp atau tab. 

Lewat cerita bergambar Bibo, anak diajak untuk meminta izin meminjam gadget orang tua, aktivitas yang wajib dilakukan sebelum menggunakan gadget (misalnya mandi, makan, membereskan mainan, belajar), posisi badan duduk saat main gadget, memilih tontonan yang baik, menutup gadget saat melihat iklan yang tidak baik, dan hal yang paling penting aturan melihat gadget tidak boleh terlalu lama dengan cara memasang alarm selama 10 menit dan anak diajak bersikap jujur bila alarm sudah berbunyi.

Seri Bibo Tahu Waktu Melihat Gadget (Sumber gambar: koleksi pribadi)
Seri Bibo Tahu Waktu Melihat Gadget (Sumber gambar: koleksi pribadi)

Hampir di setiap halaman terdapat simbol jempol naik sebagai tanda baik dan jempol turun sebagai tanda tidak baik, sehingga anak juga diajak menentukan perbuatan mana yang baik dan tidak baik. 

Setelah Ibun Enok berusaha membacakan buku seri ini setiap anak mau tidur. Semenjak dibacakan buku Bibo ini anak pun lama-lama mau apabila alarm hp harus disetel ketika menonton youtube. Tantangannya kalau melihat youtube di gadget tv, timer tv biasanya minimal hanya tersedia 30 menit. Tapi lumayan cara menyalakan alarm ini setidaknya mengurangi durasi menonton gadget. 

2. Bibo Punya Banyak Perasaan 

Berbagai macam emosi perlu dikenalkan sejak dini kepada anak, terutama pada usia balita. Anak harus sering diajak untuk memvalidasi apa yang dirasakannya setiap merasakan emosi saat itu, sehingga akan meningkatkan kecerdasan emosionalnya.

Seri Bibo Punya Banyak Perasaan mengajak anak melihat berbagai perspektif cerita tentang mengenal perasaan yang ada pada dirinya, antara lain takut dan berani, marah dan sabar, sedih dan senang. Hal ini akan membantu anak mengetahui dan mengelola berbagai perasaan dengan baik. Pada seri ini, di setiap gambar juga ada pilihan-pilihan situasi perasaan yang sebaiknya dirasakan. Misalnya "Apa yang Bibo lakukan saat takut?", diberi pilihan berdoa atau marah-marah.

Seri Bibo Punya Banyak Perasaan (Sumber gambar: koleksi pribadi)
Seri Bibo Punya Banyak Perasaan (Sumber gambar: koleksi pribadi)

Setelah Ibun Enok membacakan seri cerita Bibo tentang mengenal perasaan in, selain mengenal macam-macam perasaan dengan gambaran cerita Bibo, lucunya anak dapat mencoba mengekspresikan dengan wajahnya yang innocent khas balita bagaimana emosi negatif kalau marah, takut, sedih dan emosi positif sabar, berani, dan senang. 

Anak Ibun Enok selalu takut dan tidak mau potong rambut, mendengar suara alat cukur rambut atau melihat gunting rambut sudah takut. Saat umurnya 3 tahun Ibun Enok menemukan buku Bibo ini. Uniknya, setelah dibacakan berkali-berkali tiba-tiba anak mengatakan kepada guru playgroupnya pulang sekolah ingin potong rambut biar tidak seperti Bibo rambutnya panjang jadi gatal-gatal ada kutunya. Mendengar hal ini, ketika pulang sekolah suami Ibun Enok bergegas mengantar anak langsung ke barber shop. Amazing..it works! batin kami berdua. Sounding lewat buku Bibo cukup efektif mempengaruhi anak secara positif. Sejak itu, anak sudah tidak takut lagi untuk potong rambut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun