Mohon tunggu...
Retno Endrastuti (IBUN ENOK)
Retno Endrastuti (IBUN ENOK) Mohon Tunggu... Human Resources - Diary of Mind

Menyukai tulisan2 ringan dengan topik psikologi populer, perencanaan kota dan daerah, kuliner, handycraft, gardening, travelling...terutama yang kekinian

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Kenali Apakah Kita Termasuk Toxic Parents dan Hyper Parenting?

23 November 2023   16:00 Diperbarui: 28 November 2023   12:37 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Menuntut berlebihan, orang tua hyper terlalu menuntut  berlebihan pada anak, misalnya harus berprestasi tinggi secara akademik di sekolah. Hati-hati, terkadang tanpa kita sadari alih-alih agar anak pintar dan berbakat diikutkan berbagai macam kegiatan, les atau kursus, tapi anak sebenarnya terbebani baik secara fisik maupun mental. 

2. Bersifat sangat detil dan perfeksionis, ingin selalu mengetahui dan memastikan kondisi anaknya setiap saat, menetapkan aturan ketat dan harapan tinggi pada anaknya baik perilaku maupun prestasi

3. Merasa sangat cemas dan ingin selalu memastikan anaknya melakukan sesuatu sesuai batasan atau aturan dari orang tua

4.  Mudah merasa frustasi dan menganggap diri gagal dalam mendidik ketika tumbuh kembangnya tidak sesuai harapan

Dampak Negatif Toxic Parents dan Hyper Parenting pada Kondisi Psikologis Anak

1. Anak menjadi tidak percaya diri dan bercitra diri rendah

2. Anak akan kehilangan waktu bermain yang berkualitas

3. Anak rentan mengalami sakit dan gangguan mental seperti cemas, stress bahkan bisa menjadi depresi

4. Anak menjadi memiliki emosi negatif yang meledak-ledak

5. Anak menjadi kurang kreatif dan ekspresif

6. Anak menjadi kurang mampu bersosialisasi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun