Mohon tunggu...
Retno Endrastuti (IBUN ENOK)
Retno Endrastuti (IBUN ENOK) Mohon Tunggu... Human Resources - Diary of Mind

Menyukai tulisan2 ringan dengan topik psikologi populer, perencanaan kota dan daerah, kuliner, handycraft, gardening, travelling...terutama yang kekinian

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Serba-serbi Makanan Tahu Khas Nusantara

31 Agustus 2023   15:50 Diperbarui: 31 Agustus 2023   18:05 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sobat Kompasiana, tahu merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia berbahan dasar kedelai selain tempe. Tidak hanya ramah di kantong, tahu juga kaya akan kandungan protein, kalsium dan zat besi. Selain itu juga rendah sodium, kolesterol dan kalori. Dengan demikian tahu bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya menyehatkan jantung, mengurangi resiko penyakit gula, dapat mengontrol berat badan, sebagai energi cadangan, dan mengurangi kadar kolesterol. Karena kelezatan dan manfaat kesehatannya, Ibun Enok suka sekali makanan tahu ini, baik yang hanya digoreng biasa untuk camilan maupun yang sudah diolah menjadi masakan.

Tahu dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan. Camilan tahu yang umum dapat ditemui antara lain tahu goreng, tahu isi, tahu krispi, kembang tahu dan sebagainya. Orang Indonesia sendiri sangat kreatif dalam mengolah makanan, maka berbagai masakan khas berbahan dasar tahu ada di seantero nusantara ini. Dari berbagai sumber, Ibun Enok mencatat ada 20 macam masakan khas Nusantara berbahan tahu. Mana yang menjadi pilihan favorit Sobat Kompasiana?

1. Tahu tek Surabaya

Tahu Tek (Sumber: idntimes.com)
Tahu Tek (Sumber: idntimes.com)
Teringat ketika masa kecil Ibun Enok sewaktu tinggal di Surabaya, hampir setiap malam mendengar suara 'tek tek tek', ternyata itu suara pedagang tahu tek sedang memotong-motong tahu dengan gunting. Ini yang membuat unik tahu tek. Masakan berbahan tahu khas dari Surabaya ini terbuat dari campuran bumbu petis, kentang, lontong, tahu, tauge dan telur dadar. Tahu yang akan dijadikan tahu tek digoreng setengah matang terlebih dahulu, dicampur tauge, potongan kentang dan telur dadar, kemudian disiram sambal bumbu petis kacang. Sebagai pelengkap, biasanya disajikan dengan kerupuk. Bumbu petis inilah yang nampaknya menambah cita rasa gurih tahu tek.

2. Tahu telur Surabaya

Selain tahu tek, Surabaya mempunyai makanan khas berbahan tahu yaitu tahu telur. Namanya saja tahu telur tentunya menyajikan potongan tahu yang didadar bersama telur kocok kemudian disajikan bersama taburan selada air dan tauge rebus serta siraman saus kacang dengan petis yang manis dan asam. Selada air dan tauge rebus inilah yang memberi tekstur crunchy pada tahu tek.

Tahu Telur (Sumber: ongistravel.com)
Tahu Telur (Sumber: ongistravel.com)
3. Tahu guling Yogyakarta

Tahu guling ini salah satu makanan favorit Ibun Enok, asalnya dari Yogyakarta. Isinya potongan tahu yang sudah digoreng, tempe, taoge, daun kol, seledri, cabe rawit, dan kuah bumbu kecap. Bisa disajikan dengan lontong maupun ketupat, sehingga cukup mengenyangkan. Tak lupa kerupuk juga menemani sebagai pelengkap untuk menambah cita rasa gurih. Rasa tahu guling ini menyegarkan, manis dan juga pedas.

Tahu Guling (Sumber : idntimes.com)
Tahu Guling (Sumber : idntimes.com)

4. Ketoprak Jakarta

Makanan khas Jakarta ini mirip dengan nama kesenian pentas drama tradisional Jawa, ketoprak. Sekilas agak mirip tahu tek Surabaya, perbedaannya ketoprak tidak menggunakan petis, melainkan kacang, gula merah, dan bawang putih. Ketoprak terdiri dari potongan ketupat, tahu goreng setengah matang, kentang, bihun, serta tauge yang disiram saus kacang kental bercitarasa manis. Hal yang cukup unik dari ketoprak ini saus kacangnya dibuat langsung di piring tempat saji dengan cara menghaluskan kacang goreng, bawang putih, cabai, dan gula merah dengan menggunakan ulekan. 

Bawang putih membuat ketoprak memiliki aroma khas yang tajam tapi membuat rasa menjadi nikmat. Makanan khas Jakarta ini cukup digemari sehngga Ibun Enok pun tak ketinggalan mencicipinya sewaktu tinggal di Jakarta untuk merantau. Tapi jangan khawatir, ketoprak, tahu tek, tahu gimbal biasanya mudah dijumpai di berbagai wilayah di Pulau Jawa.

Ketoprak (Sumber: idntimes.com)
Ketoprak (Sumber: idntimes.com)

5. Tahu Gimbal Semarang

Masakan khas dari Semarang ini namanya unik, tahu gimbal. Bukan karena memiliki rambut yang gimbal, namun karena adanya bakwan tahu yang biasa disebut gimbal oleh warga Semarang. Sekilas memang mirip dengan gado-gado Jakarta. Tahu gimbal isinya sangat kaya antara lain potongan bakwan udang, ketupat atau lontong, tahu goreng, tauge dan kubis. Bakwan udang membuat cita rasa tambah lezat dan gurih manis. Penyajiannya dengan disiram kuah kacang kental dan kecap, lalu dinikmati bersama kerupuk. Hhmm, nikmat dan sangat menggugah selera.

Tahu Gimbal (Sumber: idntimes.com)
Tahu Gimbal (Sumber: idntimes.com)

6. Kupat Tahu Magelang

Magelang juga mempunyai makanan khas berbahan tahu yaitu kupat tahu. Rasanya sungguh segar, pedas, dan agak manis. Seperti namanya, kupat tahu terdiri dari potongan ketupat, tahu goreng, tauge, kacang tanah goreng, dan kubis. Bahan-bahan tadi lalu disiram dengan kuah bumbu kacang encer.

Kupat Tahu (Sumber: idntimes.com)
Kupat Tahu (Sumber: idntimes.com)
7. Tahu Kupat Solo

Jangan salah sebut dan membedakan ya Sobat Kompasiana antara kupat tahu dengan tahu kupat. Tahu kupat makanan khas Solo, sedangkan kupat tahu dari Magelang. Isinya terdiri dari potongan ketupat, tahu putih goreng, bakwan, mie kuning, kubis dan tauge . Agar lebih nikmat lagi, tahu kupat menggunakan kuah kecap seperti tahu guling Yogyakarta sehingga rasanya lebih manis dan segar. Taburan kacang goreng pun melengkapi rasa gurih dan sensasi crunchy ketika makan. Tahu kupat biasanya dikonsumsi sebagai salah satu menu sarapan, namun untuk makan siang pun cocok.

Tahu Kupat (Sumber: idntimes.com)
Tahu Kupat (Sumber: idntimes.com)
8. Tahu Acar Solo

Namanya saja tahu acar, tentunya memiliki rasa masam tapi menyegarkan. Masakan khas berbahan tahu ini berasal dari Solo. Bahan-bahan yang dipakai terdiri dari potongan tahu, acar, tomat, mentimun, kol, mie kuning rebus dan taburan kacang tanah, kemudian disajikan disiram dengan kuah encer gula jawa. Tahu acar sangat cocok dinikmati untuk menu makan siang. Mie kuning digunakan sebagai pengganti ketupat. Tidak hanya menambahkan mie kuning rebus, terkadang pedagang tahu acar menambahkan alternatif variasi mie goreng untuk memberi tekstur crunchy pada makanan.

Tahu Acar (idntimes.com)
Tahu Acar (idntimes.com)
9. Tahu Gejrot Cirebon

Tahu berkuah kecap ini berasal dari Cirebon. Tahu gejrot isinya sangat simple, terdiri dari potongan dadu tahu pong, lalu disiram dengan kuah campuran kecap dan bumbu bawang merah serta cabai. Rasanya pedas dan segar sekali.

Tahu Gejrot (Sumber : idntimes.com)
Tahu Gejrot (Sumber : idntimes.com)
10. Tahu Pletok Cirebon dan Tegal

Kuliner bernama tahu pletok yang berasal dari daerah Cirebon dan Tegal ini sepintas mirip dengan batagor dari Bandung. Bedanya kalau tahu pletok adonan yang digunakan adalah tepung kanji (aci), sedangkan batagor adonan yang digunakan adalah terigu dan tepung kanji. Selain itu, tahu pletok tidak menggunakan sambal kacang seperti batagor. 

Bagian dalam tahu pletok tak hanya diisi adonan tepung kanji, tetapi juga diisi bawang goreng sebagai penambah rasa. Tahu kemudian diisi dengan tepung kanji yang sudah dibumbui campuran dari kaldu bubuk/penyedap rasa, lada, ketumbar, daun bawang, bawang putih, dan garam yang dihaluskan, kemudian digoreng. Tahu pletok yang bertekstur kenyal dan berasa gurih ini biasanya disantap dengan sambal kecap yang diberi irisan cabe rawit.

Tahu Pletok (Sumber: bobo.grid.id)
Tahu Pletok (Sumber: bobo.grid.id)

11. Tahu Campur Lamongan

Tidak hanya terkenal dengan soto Lamongan, daerah ini ternyata juga mempunyai masakan khas lainnya bernama tahu campur. Tahu campur sekilas terlihat seperti sop dengan tambahan beragam bahan yang mengenyangkan antara lain potongan tahu goreng, mie kuning, perkedel singkong, daging sapi, tauge dan selada air segar. Tak lupa disiram kuah petis yang berasa gurih dan agak manis. Kuah terbuat dari campuran bumbu petis, sambal, bawang goreng. Tahu campur semakin nikmat dimakan dengan taburan kerupuk udang yang renyah sebagai pelengkap.

Tahu Campur (Sumber: gotravelly.com)
Tahu Campur (Sumber: gotravelly.com)
12. Tahu walik Banyuwangi

Ibun Enok baru tahu kalau tahu walik yang sering dijajakan di pinggir jalan ini asalnya dari Banyuwangi. Kenapa dinamakan tahu walik? Karena tahu yang digunakan yaitu tahu pong yang disobek salah satu sisinya, dibalik sehingga bagian dalamnya menjadi di luar. Kemudian tahu diisi dengan adonan aci, digoreng sampai matang dan crunchy.

Tahu Walik (Sumber: idntimes.com)
Tahu Walik (Sumber: idntimes.com)
13. Tahu petis Semarang

Tahu petis ini sering dijadikan oleh-oleh khas Semarang, selain bandeng juwana. Bahan dasarnya tahu pong yang bagian tengahnya disobek dan diisi dengan sambal petis. Sambal petis dibuat dari udang sehingga bercita rasa sangat gurih dan ada juga yang pedas.

Tahu Petis (Sumber: idntimes.com)
Tahu Petis (Sumber: idntimes.com)
14. Tahu Tepo Magetan

Kuliner khas Magetan ini memang Nampak asing didengar. Ibun Enok sendiri belum pernah mendengarnya. Tahu tepo berisi potongan dadu tahu yang digoreng kering, tauge, dan daun seledri, serta tepo. Tepo adalah semacam lontong yang terbuat dari beras, lalu dibungkus dengan daun pisang dan direbus hingga matang. Tahu tepo penyajiannya disiram dengan kuah khas yang rasanya segar, terbuat dari kacang tanah goreng, bawang putih, cabai, dan daun jeruk. Alhasil, tercipta cita rasa segar, manis dan asam.

Tahu Tepo (Sumber: idntimes.com)
Tahu Tepo (Sumber: idntimes.com)
15. Pempek tahu Palembang

Siapa yang tak kenal pempek, makanan khas Palembang yang terkenal. Kalau di luar negeri olahan dari ikan dikenal dengan istilah fishcake. Dari berbagai macam variasi pempek, ternyata ada yang dinamakan pempek tahu. Ibun Enok baru kali ini mendengarnya, karena belum pernah menemuinya di restoran pempek. Uniknya pempek tahu ini, tahu dimasukkan ke dalam adonan pempek sehingga menghasilkan tekstur lebih renyah dan padat. Kemudian dinikmati dengan kuah cuko pedas yang kental.

Pempek Tahu (Sumber: idntimes.com)
Pempek Tahu (Sumber: idntimes.com)
16. Batagor Bandung

Jajanan khas Bandung batagor atau bakso tahu goreng sudah sangat dikenal di seantero nusantara. Batagor dibuat dari tahu yang digiling dan diisi dengan adonan berbahan ikan tenggiri dan tepung tapioka, kemudian dibentuk menyerupai bola yang digoreng dalam minyak panas selama beberapa menit sampai matang. Disajikan dengan bumbu saos kacang, kecap manis, sambal, dan air perasan jeruk limau yang menambah aroma dan cita rasa segar. Batagor menjadi makanan favorit karena rasanya yang gurih dan renyah. Cocok dinikmati sebagai camilan di sore hari.

Batagor (Sumber: food.detik.com)
Batagor (Sumber: food.detik.com)
17. Tahu Berontak Cilacap

Penampakan makanan khas Cilacap tahu berontak ini memang sekilas seperti tahu isi biasa. Kenapa dinamakan tahu berontak? Karena tahu isi bercita rasa pedas seperti "memberontak" di dalam mulut. Isian tahunya antara lain daging ayam yang dihaluskan, batang bawang bombai cincang, wortel, cabai, bawang putih, bawang merah, kubis, dan juga dibubuhi lada. Sobat kompasiana yang doyan makanan pedas boleh mencoba tahu berontak ini.

Tahu Berontak (Sumber: dapurkobe.co.id)
Tahu Berontak (Sumber: dapurkobe.co.id)
18. Tahu Takwa Kediri

Tahu takwa adalah tahu khas dari Kediri yang berwarna kuning, berbentuk kotak persegi empat dan agak pipih. Warna kuning disebabkan oleh air rendaman tahu diberi pewarna kunyit. Tahu ini pada pemrosesannya ditekan dengan kekuatan tekanan yang cukup tinggi selama 15 menit sehingga hasilnya tahu ini memiliki tekstur lebih kenyal, padat, berpori halus, dan lembut daripada tahu biasanya. Selain itu, kadar air pada tahu takwa juga rendah, sehingga tidak mudah hancur saat dipegang. 

Tahu takwa bisa diolah menjadi masakan apa saja, cukup digoreng pun sudah lezat dan gurih rasanya. Jika digoreng, bagian luarnya akan berubah menjadi kering dan renyah, sedangkan bagian dalam tetap lembut dan kenyal. UMKM pembuatannya banyak dijumpai di Kediri, sehingga bisa menjadi alternatif oleh-oleh dari kota Kediri.

Tahu Takwa (Sumber: idntimes.com)
Tahu Takwa (Sumber: idntimes.com)
19. Tahu Sumedang

Tahu khas Indonesia asal Sumedang ini sudah sangat dikenal masyarakat Indonesia. Nama lainnya tahu kulit. Tahu Sumedang berwarna putih saat masih mentah, namun setelah digoreng akan menjadi kecoklatan dan teksturnya menjadi kenyal. Tahu sumedang dibuat secara tradisional, dari bahan kedelai asli tanpa pengawet. Koagulan yang dipakai adalah sisa dari penggumpalan tahu, disebut larutan biang. Larutan biang disimpan selama 2--3 hari dan prosesnya menggunakan asam cuka. 

Oleh karena itu, tahu sumedang tidak bertahan lama kalau tidak disimpan di kulkas. Tahu ini  dapat mengalami perubahan rasa setelah beberapa jam dibeli, rasa gurih berubah menjadi asam, dan kulit yang garing menjadi liat. Penyimpanan di kulkas dan penggorengan yang tepat yaitu dalam minyak dalam panas (deep fry), api besar, dan daya muat penggorengan yang besar dapat menjadi solusi.

Tahu Sumedang (Sumber: travel.tribunnews.com)
Tahu Sumedang (Sumber: travel.tribunnews.com)
20. Tahu Lamping / Tahu Kopeci Kuningan

Hampir mirip dengan tahu sumedang, tahu lamping atau kopeci berasal dari Kuningan. Perbedaannya tahu lamping memiliki rasa yang lebih gurih, bagian dalam tahu lamping lebih padat berisi, halus dan lembut. Namun keduanya sama-sama terbuat dari kedelai dan enak.

Tahu Lamping/Kopeci (Sumber: gelarsramdhani.com)
Tahu Lamping/Kopeci (Sumber: gelarsramdhani.com)
Dari 20 macam makanan tahu di atas ternyata hanya 10 macam yang pernah Ibun Enok coba yaitu tahu guling, tahu tek, tahu kupat, ketoprak, tahu gimbal, tahu walik, tahu gejrot, tahu takwa, batagor, dan tahu sumedang. Ibun Enok jadi penasaran ingin mencoba yang lainnya. Bagaimana dengan Sobat Kompasiana, ingin mencobanya juga? (enok).

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun