Mohon tunggu...
Retno Diyah Puspita
Retno Diyah Puspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa sastra aktif

Hai, selamat datang di laman saya! Mempersembahkan konten yang mengedukasi dan menghibur. Dilarang re-upload tanpa sepengetahuan saya.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Resensi Fiksi Populer, Novel Azzamine

30 September 2022   12:35 Diperbarui: 14 Oktober 2022   23:18 34495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Depan Novel Azzamine (Dokumen Pribadi Penulis)

Penggambaran tokoh nya pun sangat bagus dan mampu di teladani, terlihat pada ketaqwaan Azzam terhadap Tuhan nya serta ketaatan nya dalam ibadah. Lalu ada Jasmine yang berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, karena dirinya merasa bahwa hidup ini harus terus berputar dan berproses. Karakter lainnya ada Deka, yaitu kekasih Jasmine yang mampu mengikhlaskan kepergian orang yang ia sayangi demi kebahagiaan nya.

3. Kelemahan Novel

Setiap karya sastra pasti memiliki nilai kelebihan dan kelemahan nya masing-masing, namun dari sinilah kita dapat belajar untuk menjadi lebih baik lagi.

Pada bagian novel terdapat bagian cerita yang dirasa tidak perlu diceritakan yaitu seperti tokoh sampingan dan ini terkesan seperti bertele-tele. Konflik pada cerita juga cukup sederhana, sehingga pembaca merasa sudah bisa menebak akhir ceritanya dan lebih cepat bosan.

Pengajaran dalam novel Azzamine juga kental akan nilai Islam, sehingga membuat pembaca dari kepercayaan agama lain merasa bingung dan tidak mengerti dengan pembahasan tentang keagamaan didalam nya.

4. Pesan Moral dari Novel

Dari novel ini kita bisa melihat banyak sisi positif dan meneladani kepribadian masing-masing tokoh. Ketabahan dan ketaqwaan tokoh dalam menghadapi setiap permasalahan bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu tutur kata dan tingkah laku Azzam didalam novel dapat menjadi cerminan yang baik sebagai seorang remaja muslimin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun