Mohon tunggu...
Retno Asih
Retno Asih Mohon Tunggu... Administrasi - Retno Asih

Halo. Aku Retno,

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

10 Hari yang Mencekam

9 Juni 2024   07:49 Diperbarui: 9 Juni 2024   10:45 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami melewati malam itu sangat berat karena saking takutnya, bahkan kami samua ga tidur sampai pagi tiba. Suasananya begitu tegang dan ga ada yang berani bersuara.

"Tok Tok Tok"

Kami semua kaget dan berpandangan, waktu menunjukkan waktu 04.30 pagi. Kami bertanya-tanya siapakah gerangan bertamu di pagi-pagi buta. Ketukan beulang sampai 4x dan kami semua menuju pintu bareng-bareng. Betapa leganya ternyata yang dateng sopir produksi, hendak menjemput kami untuk dipindahkan di Apartemen A.

"Maaf ya bapak dateng terlambat, sebenarnya dari malam bapak ditelpon bu manager buat jemput kalian, tapi bapak ketiduran. Karena dapat aduan dari guru pembimbing kalian perihal kejadian menyeramkan yang kalian alami." Ucap pak sopir produksi itu

Dia mengucapkan banyak maaf atas keterlambatannya menjemput kami. Tetapi kami merasa bersyukur karena akhirnya kita akan pindah. Rasanya sudah gabisa gerak kalo terus menerus tinggal di apartemen ini saking horornya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun