Mohon tunggu...
Retno Palupi
Retno Palupi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi-NIM 55521120057 Dosen Pangampu Prof. Dr. Apollo, M.Si, Ak, Universitas Mercu Buana

Kampus UMB Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak Jurusan Magister Akuntansi Mata Kuliah Pajak Internasional dan Pemeriksaan Pajak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kuis 12_Pemeriksaan Sektor Usaha Jasa Konstruksi dengan Aplikasi Phyton

8 Juni 2023   10:29 Diperbarui: 8 Juni 2023   10:35 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita mengenal Python sebagai bahasa pemrograman yang banyak dipakai dalam aplikasi web, ilmu data, pengembangan perangkat lunak, dan machine learning (ML). Python digunakan developer karena lebih efisien dan mudah dipelajari. Salah satu keunggulan Python yaitu dapat dijalankan di berbagai platform.

Pemeriksaan sektor usaha jasa konstruksi yang dilakukan menggunakan aplikasi Python, perlu direncanakan dan mengimplementasikan beberapa langkah. Langkah-langkah tersebut adalah:

  • Pengumpulan data

Pertama, data terkait sektor usaha jasa konstruksi dikumpulkan untuk keperluan pemeriksaan. Data tersebut antara lain berupa data keuangan, data karyawan, data proyek, maupun informasi lain yang relevan. Data yang dikumpulkan berasal dari sumber internal perusahaan atau eksternal misalnya laporan keuangan atau basis data industri.

  • Pemrosesan data

Langkah selanjutnya yaitu memproses data agar dapat digunakan dalam analisis. Proses ini melibatkan pembersihan data, transformasi data, penghilangan nilai-nilai yang hilang, atau penggabungan sumber data lain. Aplikasi Python menyediakan berbagai pustaka dan alat pemrosesan data seperti pandas yang dapat membantu dalam langkah ini.

  • Analisis data

Setelah memproses data, dilakukan analisis untuk memeriksa sektor usaha jasa konstruksi. Langkah ini melibatkan penghitungan metrik keuangan, seperti analisis tren proyek , rasio profitabilitas atau likuiditas, atau analisis karyawan. Pada tahapan ini menggunakan pustaka seperti NumPy atau SciPy guna menghitung metrik statistik dan matplotlib atau seaborn untuk visualisasi data.

  • Visualisasi data

Setelah hasil analisis didapatkan, penting juga memvisualisasikan data supaya lebih mudah dipahami. Aplikasi Python tersedia berbagai pustaka grafik seperti matplotlib, seaborn, atau plotly yang dapat membantu kita membuat visualisasi yang lebih menarik dan informatif. Kita juga dapat membuat grafik, diagram, atau peta yang relevan dengan data yang diperiksa.

  • Pelaporan hasil

Penyusunan laporan dengan merangkum hasil pemeriksaan sektor usaha jasa konstruksi. Kita bisa menggunakan pustaka seperti Pandas atau Jupyter Notebook untuk membuat laporan yang interaktif dan dapat dibagikan kepada orang lain dengan mudah.

Pada saat mengimplementasikan aplikasi Python dalam pemeriksaan sektor usaha jasa konstruksi, kita harus mempunyai pengetahuan yang memadai tentang bahasa pemrograman Python, serta pustaka yang relevan untuk memproses data dan analisis. Di samping itu, Kita perlu memahami konsep dan metode guna pemeriksaan sektor usaha jasa konstruksi supaya dapat melakukan analisis yang lebih akurat dan bermakna.

Berikut Praktik penggunaan program Python untuk melakukan pemeriksaan pada jasa konstruksi:

# Mendefinisikan tarif pajak

TARIF_PAJAK = {

    1000000: 0.05,

    5000000: 0.15,

    2000000: 0.25,

    float('inf'): 0.3}

def hitung_pajak(gaji):

    # Cara menghitung nilai pajak yang dibayarkan

    pajak = 0

    for penghasilan, tarif in TARIF_PAJAK.items():

        if gaji > penghasilan:

            pajak += (penghasilan - pajak) * tarif

        else:

            pajak += (gaji - pajak) * tarif

            break

    return pajak

# Meminta penghasilan jasa konstruksi dari pengguna

gaji = float(input("Masukkan besaran penghasilan atau omset dari jasa konstruksi: "))

# Mencetak jumlah pajak yang harus dibayarkan

pajak = hitung_pajak(omset)

print(f"Jumlah pajak yang harus dibayarkan: {pajak:.2f}")

Program ini mendefinisikan sebuah dictionary yang memuat tarif pajak PPh final atas jasa konstruksi di Indonesia. Selanjutnya, program tersebut mempunyai fungsi bernama hitung pajak yang menerima omset jasa konstruksi dan menghitung berapa PPh Final jasa konstruksi tanpa memperhitungkan biaya karena PPh konstruksi bersifat final. Kemudian fungsi ini menghitung jumlah pajak dengan cara mengiterasi seluruh tarif pajak atas jasa konstruksi yang ada di dalam dictionary, lalu menambahkan pajak sesuai tarif yang berlaku untuk tiap omset dari jasa konstruksi.

Berikut bagaimana menyusun kode Python untuk sistem pemeriksaan pajak di sektor usaha jasa konstruksi. Kasus di Indonesia, Pajak Penghasilan Usaha Jasa Konstruksi bersifat final dan tarifnya berbeda - beda disesuaikan pada klasifikasi usaha dan kualifikasi sertifikat badan usaha. Sebagai contoh sektor usaha jasa konstruksi dengan klasifikasi usahanya adalah pekerjaan jasa konstruksi dan memiliki sertifikat kualifikasi besar.

Berpedoman pada PP nomor 9 / 2022, tarif PPh Final sebesar 2,65%, dan sesuai UU HPP No. 7 Tahun 2021 tarif PPN menjadi adalah 11% berlaku mulai 1 April 2022. Contoh kode Python untuk :

Pemeriksaan Pajak pada Jumlah PPh Ps 4(2) Final yang harus disetor (contoh sederhana)

def calculate_tax(revenue):

    tax_amount = 0.0265 * revenue

    return tax_amount

revenue = 250000000

tax_credit = 5300000

print("Total Pendapatan Konstruksi SPT PPh Badan = " + str(revenue))

print("PPh Ps 4(2) Final Seharusnya = " + str(calculate_tax(revenue)))

print("\nPPh Ps 4(2) Kredit Pajak PPh Ps 4(2) Final (data internal KPP) = " + str(tax_credit))

print("PPh Ps 4(2) Kurang Disetor = " + str(calculate_tax(revenue) - (tax_credit)))

Guna memastikan kode Python di atas berjalan, dapat kita klik "run" pada tampilan Python, sehingga gambar yang dihasilkan seperti di bawah ini :

Dokpri
Dokpri

Pemeriksaan Pajak terkait PPN yang harus disetor

Setelah memahami bahasa pemrograman Python, maka dapat mengembangkan untuk Pemeriksaan PPN, seperti gambar berikut:

Dokpri
Dokpri

Demikian disajikan contoh pemrograman Python untuk Pemeriksaan Pajak Disektor Usaha Jasa Konstruksi. Detail implementasi spesifik tergantung pada persyaratan dan kerumitan pada proses pemeriksaan pajak. Kita perlu menyesuaikan dan memperluas kode supaya sesuai dengan kebutuhan spesifik pemeriksaan pajak, misal mengintegrasikan dengan sumber data, mengenai peraturan pajak yang berlaku, memvalidasi data input, dan lain sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun